Cerita Terungkapnya 5 Kasus Pembunuhan karena Petunjuk Tak Terduga dari Korban

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
24 Oktober 2020 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kasus pembunuhan sering terjadi karena beragam alasan. Salah satunya yaitu sakit hati. Tidak jarang, kasus pembunuhan ini dilakukan oleh orang-orang yang memiliki relasi terdekat dengan korban.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit juga kasus pembunuhan terungkap lantaran korban telah meninggalkan beberapa petunjuk tak terduga untuk menangkap si pelaku sebelum tewas. Seperti halnya lima kasus pembunuhan ini yang akhirnya terungkap setelah ditemukannya petunjuk dari korban pembunuhan itu sendiri.

1. Gara-Gara Kari Kambing Pembunuhan Terbongkar

Ilustrasi pernikahan di India. Foto: Pixabay
Telanjur cinta dengan pria lain jadi alasan M. Swanthi (27) nekat membunuh suaminya sendiri, Sudhakar Reddy (37), bersama selingkuhan Swanthi, Rajesh. Reddy dibius oleh keduanya hingga tidak sadarkan diri, lalu dibunuh dengan tongkat besi.
Berdasarkan laporan polisi yang dikutip harian Indian Express, tubuh Reddy kemudian dibakar. Adapun abunya lalu dibuang di hutan Nawabpet.
Untuk menyembunyikan kejahatan tersebut dari keluarga Reddy, Rajesh rela wajahnya disiram dengan air keras dan berpura-pura menjadi Reddy. Namun, kejahatan mereka terungkap ketika Rajesh menolak memakan sup kambing yang dihidangkan oleh rumah sakit dan mengaku dirinya adalah vegetarian.
ADVERTISEMENT
Melihat kejanggalan itu, keluarga mulai curiga karena selama ini Reddy adalah pemakan daging. Akhirnya keluarga meminta Rajesh untuk menyebutkan nama mereka satu persatu.
Rajesh yang tak bisa menjawab dan pura-pura bisu langsung dilaporkan ke polisi. Seluruh kejahatannnya terbongkar saat Rajesh melakukan tes sidik jari dan Swanthi mengakui seluruh perbuatannya.

2. Unggahan Terakhir Korban Sebelum Meninggal Dunia

Ilustrasi mengunggah tulisan. Foto: Pixabay
Blogger bernama Simcon Ng sempat mengunggah tulisan terakhirnya sebelum ia dan saudaranya, Sharon, ditemukan meninggal. Kedua korban itu dibunuh oleh mantan kekasih Simon, Jin Lin, di apartemennya pada tahun 2005.
"Hari yang aneh, ada orang membunyikan bel berkali-kali. Saya turun dan melihat itu adalah mantan kekasih saya. Kedatangannya ke sini ingin mengambil kembali alat pancingnya. Saya menyuruhnya untuk menunggu di bawah, sementara saya mengambilkan barangnya. Ketika saya mencari barang itu, ia sudah berada di dalam rumah," tulis Simon dalam blog pribadinya.
ADVERTISEMENT
Simon dan Sharon akhirnya ditemukan meninggal dunia. Namun, polisi berhasil menangkap Lin pada tahun 2008 dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup tanpa syarat.

3. Mencatat Alamat Pelaku Pembunuhan

Kaus kaki. Foto: Pixabay
Di London, ada suatu keluarga miliarder asal India. Keluarga tersebut dibunuh lalu jasadnya dibuang ke laut oleh Kenneth Regan dan William Horncy.
Amarjit Chohan, istrinya yang bernama Nancy, dua anaknya Devinder dan Ravinder serta ibu Chohan, Charanjit Kaur dilaporkan menghilang dari kediamannya pada Februari 2003. Sebelum dibunuh, Chohan dibawa ke rumah Kenneth Regan.
Entah karena punya firasat buruk soal Regan, Chonan yang saat itu berada di rumah Regan, sempat menulis alamat dan nama lengkap Regan di selembar kertas lalu dimasukkan ke dalam kaus kakinya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Chonan dan keluarganya dilaporkan hilang. Dua hari setelah menghilang, tubuh Chohan ditemukan mengambang di dekat Bournemouth. Polisi lantas menemukan pesan dalam kaos kaki Chonan lalu menangkap Regan dan Horncy.

4. Darah Pelaku Pembunuhan di Kuku Korban

Ilustrasi kuku korban. Foto: Pexels
Seorang Manager Akuntan Google di New York, Vanessa Marcotte dilaporkan hilang saat ia mengunjungi rumah ibunya ketika libur musim panas di Princeton, Massachusetts.
Sebelum menghilang, Vanessa dikabarkan lari pagi pada 7 Agustus dan tak kembali ke rumah ibunya. Ketika polisi melakukan pencarian, jasad Vanessa ditemukan di sebuah hutan dekat dengan rumah ibunya.
Setelah 8 bulan berlalu, polisi mengamankan Angelo Colon (31), sebagai tersangka pembunuhan Vanessa pada April 2017 dengan tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Polisi mengatakan bahwa pembunuhan terungkap karena darah pelaku tertinggal di kuku tangan Vanessa. Adanya pemaksaan membuat Vanessa mencakar pelaku ketika perkara itu terjadi, duganya.

5. Rekaman Audio dan Foto Pelaku

Ilustrasi selfie. Foto: Pixabay
Dua remaja putri bernama Abigail Williams (13) dan Liberty German (14) ditemukan tewas dunia di bawah jembatan kereta api di Delphi, Indiana, United State.
Sebelum tewas, keduanya sempat mengambil foto bersama saat mendaki bahkan mengunggahnya ke media sosial Snapchat. Dalam unggahannya tersebut, terlihat seorang pria sedang berjalan ke arah Abigail dan Liberty.
Rekaman suara yang direkam melalui ponsel Liberty juga dijadikan barang bukti untuk menangkap si pelaku. Selanjutnya, polisi sempat merilis sketsa pelaku kejahatan dan meragukan seseorang sebagai tersangka. Namun, dua tahun kemudian pelaku yang dicurigai telah berubah. Hingga saat ini, polisi masih berusaha untuk memecahkan misteri ini.
ADVERTISEMENT
Patty, kakek Liberty mengatakan,"Saya percaya seseorang di luar sana pasti mengenali pria ini. Seseorang mengetahui sesuatu. Tidak ada seorangpun yang tinggal di dunia yang terisolasi dalam era sekarang ini. Dan aku meminta kalian untuk membantu kami (mencari pelaku)," ujar Patty saat diwawancari sebuah acara televisi. (bel)