Curahan Hati Satpam Malah Kerap Diejek Sejak Seragamnya Mirip Baju Polisi

Satpam di-bully gegara bajunya mirip polisi. (Foto: @iwanterongtis/TikTok)

Sebuah curhatan yang bikin pilu dari seorang pria berprofesi satuan pengaman alias satpam baru-baru ini menuai sorotan publik. Sebab, ia kerap kali mendapat ejekan sejak seragam satpam mirip dengan baju polisi.

Sebelumnya diketahui, menyusul Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Perkap) Nomor Tahun 2020, petugas satpam punya seragam baru yang salah satunya mirip seragam polisi. Mulai 2021, seragam tersebut pun dikenakan oleh kebanyakan satpam.

Namun, seragam tersebut ternyata mendatangkan beberapa aksi perundungan. Seperti yang dibagikan oleh Iwan Terongtis lewat akun @iwanterongtis di TikTok, misalnya, pada Sabtu (18/9/2021).

Satpam di-bully gegara bajunya mirip polisi. (Foto: @iwanterongtis/TikTok)

Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, Iwan memperlihatkan komentar salah satu warganet yang memberi ejekan soal seragam mirip baju polisi. Disebutkan, seragam tersebut lantaran impian masuk akpol tak terwujud.

"Kasihan, keinginan akpol tapi enggak bisa," ujar warganet tersebut.

Menanggapinya, satpam bertubuh kekar tersebut mengaku dirinya tak bisa berbuat banyak dan hanya menjalankan tugas. Ia pun heran lantaran sejak satpam berganti seragam menjadi coklat, ejekan datang bertubi-tubi.

"Kenapa? Salah apa kami? Semua ini juga bukan keinginan kami, kami hanya menjalankan tugas saja," tulisnya dalam keterangan video.

Curhat pilu tersebut lantas viral, dibagikan ke berbagai akun media sosial dan direspons jutaan orang. Beragam komentar pun diberikan, kebanyakan yang memberi dukungan kepada satpam tersebut.

“Abaikan yang julid, bang. Masih banyak yang menyukai. Semakin di-bully, semakin kuat mental kita. Salam Korsa,” kata akun @ayuyuniar18.

“Aku juga kasihan sama yang komen, dikasih jari sempurna malah disalahgunakan untuk mengejek orang lain. Semangat, ya, Bang. Saya paham,” sebut akun @girl_taurus97.

“Aku malah suka. Jadi lebih keren, terus jadi lebih pada takut melanggar aturan. Misal, dari jauh coklat-coklat dikira polisi, orang mau nyopet gak jadi,” ujar akun @andanysusanti. (bob)