Curhat Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Uang Receh, Sempat Ditolak Bank

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2020 9:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah mahasiswa UIN Jakarta bongkar celengan uang receh demi bisa bayar kuliah. (Foto: Twitter @hewanberbicara )
zoom-in-whitePerbesar
Kisah mahasiswa UIN Jakarta bongkar celengan uang receh demi bisa bayar kuliah. (Foto: Twitter @hewanberbicara )
ADVERTISEMENT
Selama pandemi COVID-19, banyak orang kesulitan dalam mengatur keuangannya. Bahkan, tak sedikit juga yang kewalahan mencari nafkah terutama orang yang masih duduk di bangku kuliah.
ADVERTISEMENT
Sama halnya pria yang satu ini. Mahasiswa yang kini kuliah di UIN Jakarta tersebut terpaksa membongkar celengan untuk membayar uang kuliah. Bahkan, saking tidak adanya penghasilan, ia harus membayar menggunakan uang tabungannya berupa uang receh yang telah ditabung selama 4 tahun.
Kisah tersebut dibagikan oleh akun Twitter @hewanberbicara pada Jumat (13/8). Pria itu menceritakan kisahnya saat akan membayar uang kuliah menggunakan uang receh.
"Bayar kuliah pakai (uang) receh. Jadi gue mau bayar uang kuliah tunggal (UKT) karena emang udah waktunya bayar. Berhubung masa pandemi dan lagi krisis akhirnya gue, ibu, dan bapak buka celengan receh. Mulai lah gue bongkar dan hitung satu per satu," tulisnya.
Kisah mahasiswa UIN Jakarta bongkar celengan uang receh demi bisa bayar kuliah. (Foto: Twitter @hewanberbicara )
Akibat impitan ekonomi yang melanda keluarganya, mau-tak mau ia harus membongkar celengan keluarga untuk membiayai kuliahnya yang harus dibayar bulan ini. Namun, isi celengan tersebut ternyata berisi uang receh.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pria yang menyembunyikan identitasnya ini mengaku sempat ragu menggunakan uang receh untuk membayar uang kuliahnya sejumlah Rp3,7 juta. Pasalnya, ia khawatir uang receh tersebut tidak akan diterima oleh pihak bank.
Benar saja, dari dua bank yang ia datangi, uang receh tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak bank karena alasan tidak adanya alat hitung untuk uang receh. Namun, meski ditolak bank, pria itu mengaku tak patah arang.
Ia pun memutuskan menukar uang receh tersebut ke toko minimarket. Beruntung, pihak minimarket ternyata bersedia menukar uang recehnya yang diketahui seberat 17,5 kilogram.
Meski diguyur hujan, pria berstatus mahasiswa di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu akhirnya bisa melanjutkan kembali kuliahnya setelah menukar uang receh itu dan membayarnya ke salah satu bank BUMN.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sejak diunggah di media sosial, postingan tersebut ternyata mendapat respons haru dari warganet. Bahkan, banyak dari mereka yang juga turut mendoakan mahasiswa tersebut agar sukses dan pantang menyerah dalam menjalani hidup.
"Semangat masnya, semoga sekeluarga sehat selalu," tulis @salmongoreng.
"Semangat mas! Semoga rezekinya dimudahkan selalu. Keren banget nabungnya harus dicoba sih ini," lanjut @hottangparis.
"Sumpah nangis gua lihat ini. Allahu akbar enggak tahu harus gimana lagi. Semangat buat lu, ya," timpal @ale_jacks29. (fre)