Curhat Perempuan Positif Corona, Ditolak Dokter Lalu Berobat ke Ulama

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2020 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Virus Corona/ Foto: Shutter Stock/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Corona/ Foto: Shutter Stock/Kumparan
ADVERTISEMENT
Curhat seorang perempuan yang positif menderita virus corona menuai sorotan publik. Pasalnya, ia dinyatakan positif terkena virus corona, tapi memilih ke pengobatan alternatif yang dilakukan kiai alih-alih ke dokter.
ADVERTISEMENT
Momen tersebut dibagikan akun @auliashafira07 lewat TikTok, kemudian diunggah ulang @ninanenen di Twitter pada Selasa (10/10/2020). Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, perempuan bernama Aulia tersebut berobat ke seorang kiai usai dinyatakan positif corona.
Sambil membaca bacaan, ia ditemani sang suami ke tempat kiai tersebut membuka praktik pengobatan alternatifnya. Cukup lama Aulia menunggu giliran, mengingat banyak pasien lain, terutama karena mendahulukan pengguna kursi roda.
Positif corona dan pengobatan alternatif. (Foto: @auliashafira07/TikTok)
“Di sini juga banyak yang positif, tapi pak kiainya gak percaya covid dan dia ngobatin beribu pasien tanpa masker dan sarung tangan karena katanya ‘kalau covid ada, nih gua sudah kena juga karena ngobatin ribuan pasien covid,’” tulis Aulia dalam videonya.
Disebutkan, Aulia baru selesai berobat dan sampai di rumah pada pukul 00:17 WIB. Adapun kiai yang memberi pengobatan itu tak meminta bayaran sepeserpun, terutama kepada warga yang tergabung dalam majelis dzikir Assamawat Al-Maliki.
ADVERTISEMENT
“Positif COVID-19 tapi berobat ke kiai dan antriannya sepadat itu,” ujar akun yang mengunggah video tersebut.
Unggahan tersebut pun viral, ditonton hingga lebih dari 700 ribu kali dan dicuitkan ulang serta disukai oleh lebih dari 5 ribu orang. Meski unggahannya menuai kontroversi, Aulia kemudian membeberkan kronologi kala ia dinyatakan positif virus corona.
Awalnya, kala tiba-tiba indra penciumannya tak berfungsi, ia segera periksa ke puskesmas dan dari sana didapatkan hasil positif terpapar COVID-19. Segera ia meminta rujukan ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, tapi hingga kini belum mendapat tanggapan.
Lama menunggu kabar dari puskesmas terkait masalah rujukan, terpaksa Aulia mencoba pengobatan alternatif yang disarankan sang ibu. Ia kemudian juga menjelaskan bahwa pengobatan tersebut memang ada dalam ajaran islam.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Aulia mengaku saat ini tetap menunggu kabar dari Wisma Atlet. Adapun dirinya juga siap bila nantinya dijemput, demi mendapat penanganan yang lebih baik dari tenaga profesional.
“Kalau emang bisa, tolong hubungi Wisma Atlet. Enggak apa-apa suruh jemput, aku siap karena sudah minta rujukan di sini tapi susah,” ujar Aulia membalas salah satu komentar warganet. (bob)