Disuruh Ngamen, Terekam Anak Kecil Diturunin di Jalan Diduga oleh Ayahnya

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
4 Oktober 2021 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi main gitar Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi main gitar Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang ayah yang memboncengi anaknya dengan sepeda motor baru-baru ini menuai sorotan publik. Bukan tanpa sebab, anak kecil tersebut diturunkan di pinggir jalan kemudian disuruh mengamen.
ADVERTISEMENT
Momen tersebut dibagikan oleh akun @berita_lamongan_ di Instagram, pada Sabtu (2/10/2021). Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Jalan Soewoko Lamongan, yakni sekitar pukul 11.45 WIB.
Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, tampak seorang pria dewasa berbaju merah, membonceng bocah bertopi dengan pakaian biru sambil membawa alat musik. Diduga, hubungan keduanya adalah ayah dan anak.
Pengemis diantarkan ayahnya. (Foto: @berita_lamongan_/Instagram)
Beberapa saat setelah motor berhenti, bocah diturunkan di tepi jalan oleh pria diduga ayahnya tersebut. Diketahui, video tersebut direkam dari dalam mobil oleh seorang pria yang kemudian kesal, menduga bahwa sang bocah diturunkan untuk mengamen.
“Ini orang yang biasanya mengantar anak kecil untuk mengamen. Kurang aja ini, anak kecil disuruh mengamen,” kata orang dalam video menggunakan bahasa Jawa.
ADVERTISEMENT
Adapun disebutkan dalam keterangan video, bocah tersebut diduga memang diturunkan untuk mengamen di beberapa titik Kota Lamongan. Juga dikatakan, kejadian tersebut diduga sudah terorganisir dan kerap kali terjadi.
“Dugaan sementara kejadian tersebut sudah terorganisir dan sering terjadi,” kata akun pengunggah video.
Seketika unggahan tersebut viral, ditonton dan direspons oleh puluhan ribu orang. Beragam komentar pun diberikan warganet, kebanyakan yang merasa heran dan kesal dengan orang tua dalam video.
“Tangkap saja itu, penjarakan,” kata akun @pambudibarana.
“Karena itu saya enggan bahkan tidak pernah memberi uang pada pengamen atau pengemis anak-anak. Bukan tidak peduli, lebih kepada tidak mau menyamankan ortu mereka. Kalaupun memberi, berupa snack atau minuman,” ujar akun @wulan.shoula.
“Aku pernah waktu ngopi di kae kopi, ada anak kecil ngamen. Tak tanyain ‘disuruh siapa?’ enggak berani jawab. Terus aku bujuk agar jawab, akhirnya dia bilang ayah, sambil ketakutan gitu terus pergi,” sebut akun @agung.why. (bob)
ADVERTISEMENT