Diterjang Lahar Gunung yang Erupsi, Ajaib Rumah Ini Masih Bisa Selamat

Rumah selamat dari kepungan lahar panas. (Foto: ALFONSO ESCALERO)

Sebuah rumah di Kepulauan Canary, Spanyol bikin geger setelah secara ajaib selamat dari kepungan lahar panas. Padahal, sebanyak lebih dari 200 rumah lainnya hangus terbakar sampai-sampai 6.000 orang harus mengungsi.

Mengutip BBC, dikabarkan bahwa gunung Cumbre Vieja mengalami erupsi pada Minggu, (19/9). Sudah merusak ratusan rumah, lahar dari gunung merapi itu masih tetap menjalar dan ilmuwan belum mengetahui berapa lama erupsi bakal terjadi.

Ditengah bencana yang memilukan tersebut, tampak sebuah rumah dalam foto hasil jepretan fotografer Alfonso Escalero, secara ajaib berhasil selamat. Publik pun mulai menyebut kediaman di La Palma itu sebagai ‘rumah ajaib.’

Adapun identitas sang pemilik diketahui adalah Inge dan Ranier Cocq. Kepada El Mundo, pasutri pensiunan asal Denmark tersebut mengaku sudah tak kembali ke rumah tersebut sejak awal pandemi.

Rumah selamat dari kepungan lahar panas. (Foto: Emilio Morenatti/AP)

Selaku sosok yang membangun rumah tersebut, Ada Monnikendam mengaku sudah berbicara dengan keluarga Cocq mengenai rumah mereka yang selamat dari terjangan lahar panas.

“Meski tak bisa pergi ke sana sekarang, kami lega rumah itu masih berdiri,” kata Monnikendam menyampaikan pesan dari keluarga Cocq

Masih disampaikan Monnikendam, keluarga Cocq menyebut punya teman di wilayah tersebut yang kehilangan semuanya karena rumahnya dilahap lahar. Memang tak cuma rumah, lahar juga menghanguskan sekolah dan perkebunan pisang.

"Mereka tak mau berbicara kepada siapapun karena mereka tak bisa berhenti menangis," ungkap Monnikendam.

Mengacu pada foto yang beredar viral di media sosial itu, Monnikendam mengaku sedih rumah buatannya jadi sendirian, tak ada yang bisa mengurus. Sebab, pejabat setempat menyampaikan lahar bisa menimbulkan reaksi kimia berbahaya.

Ledakan hingga gas beracun bisa timbul bila lahar sampai ke lautan. Meski begitu, pada Kamis (23/9), ahli menyebut pergerakan lahar sudah melambat dan sekarang belum jelas apakan akan sampai ke lautan atau tidak.

Terbaru, pihak pemerintah Kepulauan Canary mengumumkan rencana membeli dua perumahan untuk para korban yang kehilangan tempat tinggal.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez juga dikabarkan langsung terbang dari La Palma ke New York untuk mengawasi operasi tersebut. (bob)