Ditipu Usai Dapat Pesanan Puluhan Kotak, Restoran Ini Merugi

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
11 Mei 2020 19:47 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemesan gelap yang meng-order makanan yang tidak masuk akal tengah marak di Malaysia. (Foto: Facebook/A/S Fresh)
zoom-in-whitePerbesar
Pemesan gelap yang meng-order makanan yang tidak masuk akal tengah marak di Malaysia. (Foto: Facebook/A/S Fresh)
ADVERTISEMENT
Sebuah restoran di Malaysia mengalami kerugian usai tertipu dengan orderan palsu. Penipuan itu disebut berkedok memesan makanan tengah viral di media sosial. Apalagi, di tengah pemberlakuan lockdown, penipuan marak terjadi di Negeri Jiran Malaysia tersebut.
ADVERTISEMENT
Kabar penipuan itu pun pertama kali diunggah oleh akun Facebook A/S Fresh pada Minggu, (10/5). Dalam keterangan postingan, penipuan tersebut berawal dari seorang bernama Tuan Oi memesan makanan sebanyak tiga dus.
Dari ketiga dus tersebut berisi puluhan kotak makanan dan minuman senilai 526 Ringgit atau sekitar Rp 1.800.000. Pemesan bernama Tuan Oi itu disebut berada di sebuah hotel di Kota Alor Setar.
Ilustrasi bungkus makanan. Foto: shutterstock
Akan tetapi, setelah berada di hotel tersebut, pemesan bernama Tuan Oi itu ternyata tidak menginap di hotel itu. Tak hanya itu, pemesan gelap itu menelfon restoran tersebut bahwa ia tidak memiliki uang untuk membayar makanan itu.
Tak ayal, restoran itu pun disebut mengalami kerugian karena ulah penipu tersebut. Kendati demikian, setelah kasus penipuan itu beredar luas di dunia maya. Seorang yang belum diketahui pasti identitasnya disebut membeli semua makanan dan minuman itu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pihak restoran dikabarkan sangat bersyukur kepada seseorang yang memiliki niat baik mau membeli makanan itu. Di samping itu, mereka juga mengimbau agar semua orang berhati-hati dalam memenuhi pesanan yang tidak masuk akal.
Sejak diunggah di dunia maya, kasus penipuan tersebut telah dibagikan sebanyak 2 ribu kali. Bahkan, warganet turut berkomentar terhadap kasus itu. Menurut mereka, seharusnya pihak restoran mencurigai pelanggan yang memesan makanan yang tidak wajar. (fre)