Entah Pikun atau Diperalat, Nenek yang Jalan Kaki Cari Anak Ini Disebut Penipu

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2020 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nenek cari anak malah disebut penipu oleh warganet. (Foto: Ciniiez Bia/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Nenek cari anak malah disebut penipu oleh warganet. (Foto: Ciniiez Bia/Facebook)
ADVERTISEMENT
Pemandangan memilukan terjadi di Medan, Sumatera Utara, kala seorang nenek tampak tengah berjalan sendirian. Nenek tersebut mengaku hidup sebatang kara dan tengah mencari anaknya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut dibagikan akun Ciniiez Bia di Facebook pada Sabtu (25/7/2020). Kala itu, ia bertemu seorang nenek yang berjalan kaki mencari anaknya. Nenek tersebut sempat mendapat kabar anaknya tinggal di daerah Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Medan.
Namun, setibanya di lokasi tujuan, warga daerah sana menyebut anak yang dicari sang nenek sudah lama pindah ke Pekanbaru, Riau. Sudah tak punya uang lagi, nenek tersebut pun hanya bisa berjalan kaki saat pulang.
Nenek cari cucu malah disebut penipu oleh warganet. (Foto: Ciniiez Bia/Dini Tari Yolanda/Facebook)
“Nenek ini dari Titi Kuning mau pulang ke kampung, ke Dolok. Tapi karena gak ada ongkos dia jalan dari Tikun sampai ke Amplas. Dengar ceritanya dia mau jumpa anaknya di Titi Kuning, tapi anaknya sudah enggak tinggal lagi di Tikun,” kata Ciniiez Bia.
ADVERTISEMENT
Diceritakan oleh Ciniiez Bia, nenek tersebut tinggal sebatang kara. Adapun sang anak sudah bertahun-tahun tidak pulang ke kampung halaman, membuat nenek tersebut terus mencarinya.
"Mudah-mudahan sampai ke anaknya, biar anaknya tahu kalau emaknya kangen dan nyari-nyari mereka. Dan bagi anaknya, semoga terketuk hatinya untuk pulang ke kampung. Sedih lihatnya, kalau lihat muka nenek ini jadi teringat emak gua," tulis Ciniiez Bia.
Unggahan tersebut pun viral di Facebook dan dibagikan ulang hingga lebih dari 2 ribu kali. Banyak warganet yang merasa iba dengan nenek tua tersebut.
Namun, beberapa warganet mengaku juga sempat bertemu nenek itu, bahkan mengunggah cerita serupa. Menurut beberapa warganet, nenek itu hanya ingin melakukan penipuan bermodus mencari anak untuk mendapat belas-kasihan.
ADVERTISEMENT
Diceritakan oleh Darni Ragil, sebelumnya nenek yang sama sempat ke rumahnya. Dengan cerita serupa, Darni pun iba dan mengizinkan nenek itu menginap semalam. Keesokannya, nenek itu pamit untuk pulang ke Dolok Masihul. Darni pun memberinya ongkos.
“Pada saat itu kami sedekahkan lah baju, mukenah dan sedikit uang. Eh dengar kabar 1 minggu kemudian, ada berita bahwasanya nenek ini penipu. Lebih bagus kalau jumpa nenek ini bawa aja ke panti jompo," tulis akun Darni Ragil.
Barulah diketahui oleh Darni, nenek tersebut kerap memberikan cerita mencari anaknya. Setiap bertemu orang yang berbeda, ia akan mengubah lokasi pencarian sang anak.
“Setiap dia jumpa sama orang lain, lain pula tempat tinggal anaknya,” sebut Ragil.
Nenek cari cucu malah disebut penipu oleh warganet. (Foto: Dini Tari Yolanda/Facebook)
Meski begitu, ada yang memilih untuk tidak berburuk sangka terlebih dahulu. Beberapa warganet menduga nenek itu sudah pikun. Adapula yang menduga nenek tersebut disuruh oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
“Barangkali neneknya sudah tua dan pikun, bukan berarti neneknya penipu. Enggak mungkin nenek-nenek sudah tua gini tau letak uang dan dia ke mana. Yang terbaik bawa ke kantor polisi atau ke panti jompo," ujar akun Her Lina Mitra.
“Banyak kok kejadian di mana anak atau orang tuanya di jadikan alat buat mendapatkan uang. Saran saya, jika bertemu lagi, tolong diikuti diam-diam karena saya yakin nenek itu pasti dipantau dari jauh oleh orang yang memperalatnya,” timpal Taufik Taufik. (bob)