Foto Viral Klepon Tidak Islami Ternyata Dicuri dari Fotografer Profesional Ini

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
24 Juli 2020 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Klepon nangka. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Klepon nangka. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan foto kue tradisional klepon menjadi viral di media sosial. Pasalnya, beredar foto yang menyebutkan hidangan berwarna hijau tersebut tidaklah Islami. Namun, pada akhirnya gambar tersebut diketahui merupakan hoax.
ADVERTISEMENT
Seorang fotografer profesional, Dita W. Ichwandardi. Lewat akun Twitter @ditut, Dita menjelaskan bahwa foto klepon tersebut diambil pada 2008 lalu, yakni ketika dia masih aktif sebagai seorang fotografer makanan.
“Ciyan amat tu foto klepon gue. Itu foto tahun 2008 waktu masih aktif jadi food photographer dan food blogger,” tulis Dita menjelaskan.
Awalnya, Dita bahkan tidak menyadari foto kleponnya tersebut telah dicuri. Bahkan, ketika banyak ditandai oleh teman-temannya sesama food blogger di Facebook, ia masih belum mengetahuinya karena tautannya sudah dihapus.
“Temen-temen food blogger lama banyak yang ngetag. Apal mereka sama foto-foto makankuwaianku. Masih gak ngerti ada apaan kenapa rame-rame klepon karena banyak post linknya sudah di delete. Ternyata oh ternyata, tak Islami,” ujar Dita.
ADVERTISEMENT
Karena biasanya foto wedang rondenya kerap dicuri, Dita awalnya mengira foto tersebut kembali diambil tanpa persetujuan. Namun, barulah ia menyadari bahwa yang dicuri adalah foto klepon.
Foto tersebut bahkan tidak diambil Dita kala ia di Indonesia, melainkan saat sedang berada di Kuwait. Tak hanya klepon, kala itu Dita juga memotret berbagai makanan yang berada di negara timur tengah tersebut.
“Dari tahun 2004-2007 saya cukup aktif food blogging dan food photography. Ini klien pertama di Kuwait. Selain itu juga sempet bikin buku home food photography dan food photography dg kamera saku dan handphone bareng temen2 food blogger lain,” ujar Dita.
Sekitar tahun 2012-2013, Dita memutuskan vakum dari dunia fotografi makanan dan sebagai food blogger. Hal tersebut disebabkan karena ia membuka toko di Kuwait, berfokus pada dekorasi kue.
ADVERTISEMENT
Hingga kini penjelasan dari Dita telah viral di Twitter. Beragam resposn pun diberikan warganet. Banyak dari mereka yang mencibir oknum tak bertanggung jawab gunakan foto tersebut tanpa izin hingga menjadikannya hal kontroversional.
“Kenapa foto klepon mamin disebutnya tidak halal? Karena hasil dia (pencuri foto) mencuri,” sebut akun @ongieshushu berseloroh.
“Dijadiin bahan konten adu domba. Ditelusur terus dituntut aja mbak,” kata akun @hendrii_k.
“Double ciyan lho mbak, udah dicolong dijadiin bahan ngehoax juga. Fotonya real colongan tapi tokohnya fiktif,” ujar akun @Valkyreism sambil membagikan gambar hoax yang sempat viral. (bob)