Habiskan APBD Rp182 Juta, Wujud Dermaga di Pantai Sumenep Bikin Warga Marah

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
6 Januari 2021 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Viral wujud dermaga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berbiaya Rp182 juta. (Foto: Instagram/@sumenepsuperhits)
zoom-in-whitePerbesar
Viral wujud dermaga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berbiaya Rp182 juta. (Foto: Instagram/@sumenepsuperhits)
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, sebuah dermaga di Pantai Lombang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, wujud dermaga tersebut terbilang aneh apalagi biaya pembangunannya disebut-sebut mencapai Rp182 juta.
ADVERTISEMENT
Dari foto yang beredar di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @sumenepsuperhits pada Kamis, (31/12/2020), dermaga yang terletak di Pantai Lombang tersebut terlihat hanya sepanjang sekitar dua meter dan lebar satu meter.
"Banyak yang mengirimkan gambar dermaga yang berada di pantai Lombang ke mimin, dan mereka bertanya-tanya, dermaga ini apa benar menghabiskan anggaran 182 juta?" bunyi keterang di postingan tersebut.
Viral wujud dermaga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berbiaya Rp182 juta. (Foto: Instagram/@sumenepsuperhits)
Di postingan foto yang menjadi perdebatan di dunia maya itu, dermaga itu disebut memiliki nilai kontrak alias biaya pembangunan Rp182 juta. Selain itu, pembangunan dermaga tersebut juga disebut dilakukan pada 2020 di Pantai Lombang, Desa Lombang, Kecamatan Batang, Kabupaten Sumenep.
Sontak, sejak foto tersebut beredar di berbagai media sosial, para warganet kompak terheran-heran melihat biaya pembangunan dermaga tersebut. Pasalnya, jika biasanya sebuah dermaga tampak panjang dan dicat sedemikian rupa.
Viral wujud dermaga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berbiaya Rp182 juta. (Foto: Instagram/@sumenepsuperhits)
Namun, dermaga yang satu ini malah terlihat aneh. Bahkan, saking anehnya, panjang dermaga itu hanya sekitar 2 meter. Padahal, biaya pembangunan disebut mencapai Rp182 juta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seusai viral, anggota DPRD Jatim Fraksi PKB bernama Nurfitriana Busyro memberi keterangan di akun Instagram pribadinya @fitri_busyro. Ia menyebut bahwa dermaga tersebut merupakan dermaga apung penghubung.
"Jadi, dermaga ini hanya bagian dari dermaga apung. Ini dermaga permanen penghubung dengan dermaga apungnya. Karena Lombang ditutup, maka dermaga apungnya diamankan khawatir hilang," tulisnya pada Jumat (1/1/2021).
Akan tetapi, menurut warganet, keterangan yang ditulis oleh anggota DPRD Jatim tersebut dianggap tidak nyambung. Pasalnya, warganet hingga warga setempat mempertanyakan biaya pembangunan dermaga tersebut yang mencapai Rp182 juta bukan fungsi dermaga itu.
"Ya meski 1000 slide-pun ditampilkan kalau Rp182 juta tetap nggak masuk akal sih atau akal gua yang nggak masuk," sahut @edi_sipitt.
ADVERTISEMENT
Kini, postingan foto dermaga yang memiliki biaya pembangunan Rp182 juta itu ramai dibahas warganet. Bahkan, mereka menduga dana tersebut dikorupsi hingga menyebabkan pembangunan dermaga terbengkalai.
"Hanya bisa geleng-geleng kepala aja," tulis @dzaw_balelo.
"Bukan kayak dermaga, lebih seperti panggung hiburan elekton," timpal @dawaqi_ach.
"Mungkin semennya ada campuran emasnya. Sudah tahu Sumenep gitu loh," pungkas @sayyid_gurez. (fre)