Ibu Curhat Tak Tega Lihat Bayinya Dikerok, Mau Dibawa ke RS Takut 'Dicovidkan'

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
23 Juni 2021 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bayi dikerok. (Foto: @igtainmenttt/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi dikerok. (Foto: @igtainmenttt/Instagram)
ADVERTISEMENT
Curhat seorang ibu soal bayinya yang sakit baru-baru ini menuai kecaman publik. Sebab, ia lebih memilih bayinya dikerok hingga badannya merah ketimbang ke dokter, takut dinyatakan kena virus corona.
ADVERTISEMENT
Momen tersebut dibagikan akun @lubnaazkialovat di TikTok, lalu diunggah ulang akun @igtainmenttt di Instagram pada Selasa (22/6/2021). Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, tampak ibu curhat sambil memperlihatkan bayinya.
Adapun sang bayi tampak sedang dalam keadaan tengkurap, tanpa mengenakan pakaian. Sementara bagian belakang tubuhnya terdapat lima garis-garis tebal berwarna merah, tanda selesai kerokan.
Diceritakan oleh sang ibu, ternyata sang bayi tersebut sedang sakit. Hanya saja, ia enggan membawa anaknya tersebut ke dokter lantaran takut disangka terjangkit virus corona atau Covid-19.
Bayi dikerok. (Foto: @igtainmenttt/Instagram)
“Sakit hati banget ngeliat anak sakit. Lebih sakit lagi pas lihat dia kesakitan dikerok, dan gua cuma bisa menahan air mata. Mau dibawa ke rumah sakit, takut dibilang corona,” ujar ibu dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
Alhasil, sang ibu pun membawanya ke Paraji, yakni perempuan yang dituakan di sebuah wilayah dengan adat Suku Sunda. Paraji tersebut kemudian memutuskan untuk mengerok sang bayi yang diduga masuk angin.
Meski sebenarnya sang orang tua punya pilihan untuk melarang pengerokan, ia tetap menyetujuinya. Jadilah tubuh bayi perempuan tersebut dipenuhi dengan bekas kerokan warna merah.
“Akhirnya dibawa ke paraji, malah dikerok sampai kayak gitu. Masih bisa bilang gak usah sebenarnya,” lanjut sang ibu.
Seketika unggahan tersebut viral, ditonton lebih dari 100 ribu kali dan ditanggapi ribuan orang. Lantas warganet pun menanggapinya dengan kecaman, heran dengan aksi ibu-ibu tersebut kepada anaknya.
“Mending dibawa ke rumah sakit lalu dinyatakan positif, tapi dapat penanganan yang tepat. Daripada salah kaprah, Bu,” kata akun @lestarireyna.
ADVERTISEMENT
"Umur millennial, tapi pemikiran purba," ujar akun Yulius Yonatan.
“Ya Allah, kasihan bayinya punya ortu zaman purba di 2021,” sebut akun @juzlikehoney. (bob)