Jawaban Menohok Ustaz Yusuf Mansur ke Orang yang Sambat Tenaga Medis Pilih Kasih

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
21 Desember 2020 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yusuf Mansur di Polrestabes Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur di Polrestabes Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang warganet yang sambat mengenai perlakuan berbeda dari tenaga medis baru-baru ini menjadi sorotan. Pasalnya, Ustaz Yusuf Mansur memberi jawaban menohok terhadap curhatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, baru-baru ini dikabarkan Ustaz Yusuf Mansur positif mengidap virus corona. Alhasil, pria berusia 44 tahun tersebut pun harus dirawat di rumah sakit. Menyusul hal tersebut, warganet pun berbondong-bondong mendoakan kesembuhannya.
Namun, salah satu warganet justru curhat soal kesenjangan yang dirasakannya dari tenaga medis. Komentar tersebut dilontarkan Putri lewat akun @putricolection2102 di kolom komentar @yusufmansurnew, pada Minggu (20/12/2020)
Menurut Putri, orang kaya orang-orang kaya, berpangkat, atau berkedudukan cenderung diperlakukan lebih istimewa. Adapun rakyat biasa, atau yang kurang mampu, petugas akan melayani dengan sedikit aku dan cuek.
“Malah bisa ketus karena ada kamu, tidak dianggap karena kamu bukan siapa-siapa. Beda dengan Allah, memperlakukan hambanya, penuh dengan Ar-Rahman dan Ar-Rahim,” kata Putri.
ADVERTISEMENT
Melihat komentar viral tersebut, Ustaz Yusuf Mansur pun menanggapinya. Namun, bukan meminta agar Putri sabar, Ustaz kelahiran Jakarta tersebut justru memberi jawaban menohok yang memotivasi.
“Dulu saya gak dianggep banget-banget. Bahkan, bukan cuma gak dianggep, wah sedih lah. Makanya siapa saja yang ngerasa begini, berjuang. Ga ada yang simsalabim perjalanannya, perjuangannya, termasuk yang menyertainya,” kata Ustaz Yusuf Mansur.
Daripada merasa diri menjadi korban ketidakadilan, Ustaz Yusuf Mansur menyarankan agar menjadikannya sebagai semangat dan motivasi dalam menjalani hidup. Pasalnya, kekesalan hanya akan merugikan diri sendiri.
“Jangan kebawa baper yang timbulnya iri, kesel, ngerasa gak adil, ngerasa kurang beruntung, ngerasa apa cuma gue yang susah. Begitu-begitu, kejar saja. Kejar nama, posisi, perubahan, perbaikan. Didoakan,” lanjut Ustaz Yusuf Mansur.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur juga menjelaskan bahwa selama pengamatannya, tenaga medis yang menangani virus corona tak pernah membeda-bedakan pasien. Ia juga memuji kinerja tim medis yang sama bagusnya ke tiap orang.
“Sepanjang pengamatan saya, di sini dan di RS mana aja, sama aja. Bagus-bagus tim medis semuanya,” kata sosok yang mencanangkan Mansurmology tersebut. (bob)