Kadung Dibacot-bacotin, Palajar Ini Baru Tahu yang Di-chat Ternyata Petugas PPDB

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
26 Juni 2020 15:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pelajar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelajar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Percakapan seorang pelajar dengan Panitia Peserta Didik Baru (PPDB) jadi sorotan warganet. Pasalnya, lewat pesan singkat, pelajar tersebut melontarkan kata-kata kasar kepada PPDB calon sekolah barunya.
ADVERTISEMENT
Diunggah oleh akun Twitter @txtdaripelajar, jepretan layar memperlihatkan percakapan pelajar dengan PPDB. Awalnya, PPDB mengirim pesan mengenai kesalahan pada nomor registrasi.
Namun, jawaban sinis justru diberikan siswa tersebut kepada PPDB, bahkan dengan ungkapan kasar yang membuat sang panitia heran. Ia pun ditanyakan maksud dari pernyataan tersebut.
Pelajar dan PPDB saling berbalas pesan. (Foto: @txtdaripelajar/Twitter)
"Maksudnya apa ya kok bacot-bacotkan saya," tulis panita PPDB.
Pelajar tersebut belum juga sadar akan kesalahannya. Ia bahkan membalas lagi pesan dari PPDB tersebut dengan nada ketus, mempertanyakan di mana letak kesalahan yang ia perbuat.
“Memang kenapa?” tulis pelajar tersebut.
Tak ingin memperpanjang masalah, PPDB tersebut akhirnya mengungkap dirinya merupakan panitia peserta didik baru. Bahkan ia menyampaikan bahwa nomor ponsel pelajar tersebut dicatat pihak sekolah.
ADVERTISEMENT
"Hahahaha, situ tau gak artinya bacot. Situ gak sadar kah kalo nomer situ dimasukkan buat daftar masuk SMK 1," ujar PPDB tersebut.
Kaget membaca pesan dari PPDB, pelajar tersebut langsung meminta maaf atas perbuatannya yang tidak sopan. Ia mengira pesan yang didapatkannya tersebut adalah penipuan.
"Astagfirullah. Maaf pak, saya salah kirim. Saya kita ini SMS penipuan," ungkap pelajar tersebut.
Hingga kini, cuitan dari @txtdaripelajar tersebut sudah viral di Twitter, dicuitkan ulang kepada lebih dari 503 kali dan disukai oleh lebih dari 3.600 orang. Beragam respon diberikan, kebanyakan yang menyayangkan sikap pelajar tersebut.
"Drama dalam tiga babak. Makanya smsnya dibaca sampe abis dong bambang," kata akun @txtdaripelajar.
"Yah gajadi masuk sekolah negeri deh wkwkw," kata @NotThisMikeJohn.
ADVERTISEMENT
“Belum masuk sekolah sudah barbar,” ujar akun @Icecincau.
“Alamat gak diterima di sekolahnya ini. Makanya kalau ada pesan dibaca sampai tuntas dulu dikadik,” kata akun @ummizh. (bob)