Kakek 91 Tahun Tetap Gigih Kerja, Tak Mau Susahkan Orang Meski Jualan Sepi

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
4 September 2021 10:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah Kakek Sani berusia 91 tahun di Kota Subulussalam, Aceh, ogah menyusahkan orang lain dengan tetap bekerja. (Foto: Instagram/@actforhumanity)
zoom-in-whitePerbesar
Kisah Kakek Sani berusia 91 tahun di Kota Subulussalam, Aceh, ogah menyusahkan orang lain dengan tetap bekerja. (Foto: Instagram/@actforhumanity)
ADVERTISEMENT
Seorang kakek jika sudah berusia 91 tahun tentu hanya bisa terdiam di tempat tidur menikmati sisa hidupnya. Bahkan, tak sedikit pula pihak keluarga yang menitipkan ke panti jompo dengan alasan tertentu lantaran dianggap sudah sangat tua hingga membutuhkan perawatan ekstra.
ADVERTISEMENT
Nah, hal tersebut ternyata tak selalu demikian. Belum lama ini seorang kakek di Kota Subulussalam, Aceh, malah masih bisa bekerja hingga mencari nafkah sendiri. Tidak hanya itu, sang kakek juga enggan menyusahkan keluarganya.
Melalui postingan Instagram @actforhumanity, seorang kakek bernama Sani berusia 91 tahun masih bekerja sebagai penjual buah di pinggir jalan. Si kakek seakan tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur atau merepotkan orang lain.
Dari sejumlah foto yang dibagikan, sang kakek terlihat duduk di kursi plastik kecil di pinggir jalan menemani gerobaknya. Ia tampak menjual buah-buahan, salah satunya pisang. Di gerobak bututnya tersebut, Kakek Sani tampak duduk dengan berharap warga mau membeli jualannya.
Kisah Kakek Sani berusia 91 tahun di Kota Subulussalam, Aceh, ogah menyusahkan orang lain dengan tetap bekerja. (Foto: Instagram/@actforhumanity)
Dengan usia yang nyaris mencapai satu abad, namun sang kakek terlihat tidak menunjukkan hal tersebut dan tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya bersama istri. Selain itu, suara kendaraan yang terdengar bising dan selalu mengganggu telinganya sudah seperti santapan setiap hari baginya.
ADVERTISEMENT
Dikabarkan juga, Kakek Sani selalu mangkal di pinggir jalan dengan membawa gerobaknya tersebut. Bahkan, terik matahari dianggap sudah tidak menjadi masalah baginya asal bisa berjualan meski acap kali warga mengacuhkan jualannya tersebut.
Dari tiga foto yang beredar di media sosial, sang kakek terlihat sudah sangat menua. Tidak ada lagi rambut hitam di kepalanya. Tak hanya itu, mulai dari jenggot, kumis, dan rambut juga telah berubah warna menjadi putih.
Tak ayal, kisah kakek tersebut pun mendapat perhatian publik di dunia maya. Pasalnya, banyak yang mengaku tidak sanggup melihat kakek tersebut berjualan di pinggir jalan di usia yang telah mencapai 91 tahun.
Selain itu, ia juga harus mendorong gerobak jualannya setiap hari yang notabene cukup berat bagi seusia dirinya. Ditambah, sang kakek juga selalu melewati jalanan yang dianggap sangat berbahaya bagi manusia berusia 91 tahun yang tenaganya sudah sangat terkuras.
ADVERTISEMENT
Kini, kisah kakek itu sangat membuat warganet terpukul sejak diunggah pada Rabu, (1/9/2021). Lantas, banyak yang ingin meringankan beban si kakek dengan memberi bantuan. Apalagi, Kakek Sani ternyata ingin memiliki kios kecil agar dirinya tak lagi mendorong gerobaknya dengan susah payah setiap hari.
"Sehat selalu ya kek, rezekinya selalu mengalir seperti derasnya air terjun. Berkah dan amanah dengan cucuran keringat dahaga ya kek , Amin," tulis @harmokocandra.
"Sehat selalu para pejuang nafkah. Semoga Allah mudahkan segala bentuk ikhtiar demi keluarga di rumah. Barokalloh fii kum tim," sahut @act_tasikmalaya.
"Semoga Allah memberikan kesehatan dan limpahan rezeki untuk Kakek Sani dan keluarga, Amin," timpal @aibbyu. (fre)