Kenapa Langit Berwarna Biru?

Langit biru cerah Jakarta. Foto: Dok. Istimewa

Pemandangan langit berwarna biru selalu indah untuk dilihat. Pemandangan langit biru ini sering kita jumpai saat cuaca cerah. Namun, pernahkah terpikir kenapa langit berwarna biru?

Rupanya, langit berwarna biru ini dapat dijelaskan secara ilmiah. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Faktor Cahaya Matahari

Ilustrasi cahaya matahari. Foto: (Ainsley Myles) by Unsplash.com

Matahari sebenarnya memiliki beragam warna yang sangat kompleks. Namun, jika dilihat mata telanjang, kita hanya bisa melihat warna cahaya Matahari putih bercampur kuning. Mengapa demikian?

Cahaya tersebut ketika mencapai atmosfer Bumi akan dibelokkan oleh berbagai molekul kecil gas seperti nitrogen hingga oksigen. Dari sana, molekul-molekul terlihat jauh lebih kecil ketimbang panjang gelombang cahaya.

Atmosfer cenderung menyebarkan cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek (biru) ke tingkat yang lebih besar jika dibandingkan dengan gelombang yang lebih besar (merah). Cahaya biru akan jauh lebih banyak dari warna-warna lainnya dan berserakan di mana-mana. Oleh karenanya, saat cuaca cerah siang hari langit akan terlihat biru.

Faktor Penglihatan Manusia

Ilustrasi mata manusia. Foto: Unsplash.

Selain cahaya Matahari, faktor penglihatan manusia juga ternyata mempengaruhi mengapa langit terlihat berwarna biru. Meski cahaya Matahari memiliki beragam warna, namun hanya biru yang terlihat lebih jelas.

Ditambah daya penglihatan manusia yang sangat terbatas hanya mampu menangkap gelombang pendek cahaya biru yang menyebar di atmosfer Bumi ketimbang spektrum warna lainnya. Dengan arti, keterbatasan mata manusia menyebabkan spektrum warna biru terlihat mendominasi di langit daripada warna lainnya.

Atmosfer Bumi

Ilustrasi langit biru di di kawasan Jalan Jendral Sudirman. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Atmosfer Bumi juga menjadi salah satu faktor cahaya biru mendominasi warna langit. Para ahli menyebut, setiap cahaya Matahari yang mengenai atmosfer Bumi akan menyebabkan interaksi cahaya dan partikel-partikel seperti oksigen (O2), nitrogen (N2), karbon dioksida, hingga karbon monoksida

Penghamburan cahaya akibat interaksi partikel di atmosfer Bumi membuat cahaya biru terlihat lebih tersebar. Di antara partikel-partikel itu, nitrogen adalah partikel yang paling banyak di atmosfer yang sangat berpengaruh kenapa langit menjadi terlihat berwarna biru. (fre)