Kepergok Guru Pakai Kuota Gratis buat Game dan Film Panas, Murid: Iri Bilang Bos

Tips Cegah Anak Kecanduan Main Game Foto: Shutterstock

Curhat seorang guru privat yang mengajar murid kelas 5 SD baru-baru ini menuai sorotan publik. Sebab, ia mengaku memergoki muridnya memakai kuota gratis buat main game dan menonton film dewasa, saat diingatkan justru menjawab dengan tidak sopan.

Seperti yang diketahui, kegiatan belajar mengajar kini dipindahkan ke rumah lantaran pandemi virus corona. Demi meringankan beban sekolah online, pemerintah pun memberi masing-masing kuota gratis yang bisa digunakan untuk keperluan belajar.

Sayangnya, masih ada para pelajar yang menyalahgunakan kuota internet gratis dari pemerintah. Mereka justru memakainya untuk bermain video game, bahkan membuka situs-situs terlarang.

Seperti pengalaman Oktavianus Bagas yang dibagikan di Facebook, lalu diunggah ulang akun @sosmedkeras di Twitter pada Rabu (16/6/2021). Dalam foto jepretan layar tersebut, Oktavianus menceritakan mengenai muridnya yang mendapat kuota gratis dari pemerintah.

Ragam alternatif kegiatan lain dapat cegah risiko anak kecanduan main game Foto: Shutterstock

Namun, Oktavianus yang merupakan guru privat tersebut mengaku, bukannya kuota gratis dibuat untuk belajar online, justru disalahgunakan oleh muridnya untuk bermain video game.

“Pengalaman saja, ya. Saya punya anak murid privat kelas 5 SD yang dikasih kuota internet gratis. Bukannya untuk belajar dari, malah buat Fr*e F*re,” kata Oktavianus.

Tak hanya bermain video game saja, Oktavianus juga memeriksa riwayat penjelajahan internet muridnya tersebut dan menemukan jejak ke situs film dewasa. Lantas ia pun menegur muridnya tersebut, memukul tangannya dengan penggaris.

“Saya cek history browser-nya, ada jejak dia akses (maaf) video porno. Saya pukul pakai penggaris karena ketahuan,” ujar Oktavianus.

Ketika diperingatkan dan dihukum gurunya, alih-alih menyesal, disebutkan si murid justru membalas dengan kata-kata tidak sopan, yakni: “Iri? Bilang bos!”

Kini unggahan tersebut pun viral, ditanggapi hingga ribuan orang dan dibagikan ke berbagai sosial media. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa heran dengan kelakuan anak tersebut.

“Bocil zaman sekarang kalau pegang hp emang harus diawasin ekstra, sih. Soalnya takut banget mereka searching macem-macem,” ujar akun @hazelnyutch.

“PR guru zaman sekarang, tuh, gak sekadar mencerdaskan anak didiknya, tapi juga karakternya. Orang tua harus terlibat, tapi kadang mereka ngasihin ke gurunya sepenuhnya. Padahal, sekolah pertama itu ada di ortunya sendiri,” kata akun @urhorcrux.

“Jaman gua SD bilang anjing aja sudahnya langsung bilang ‘maap, ya Allah.’ Kalau kena omel guru, gak pernah berani natap mukanya. Ya, sudah, sih, nangis biar gak dimarah lagi. zaman makin maju attitude makin mundur,” sebut akun @canu__. (bob)