Kesal pada Pembeli, Koki Ini Terekam CCTV Ludahi Makanan saat Masak

Seorang juru masak di China tertangkap kamera pengawas sengaja meludahi makanan. (Foto: YouTube/秒拍短视频)

Baru-baru ini viral video yang memperlihatkan seorang juru masak di sebuah restoran di China meludahi makanan yang tengah dimasak. Pria itu dikabarkan sengaja meludahi makanan tersebut. Video itu pun mendadak heboh di media sosial dan menjadi perbincangan di kalangan warganet.

Video menggegerkan tengah ramai di media sosial khususnya di kalangan warganet China. Seorang juru masak tertangkap kamera pengawas (CCTV) meludahi makanan yang tengah dimasak. Video itu diunggah di kanal YouTube Video Pendek pada Senin, (11/5).

Dalam video itu tampak dua orang juru masak tengah memasak makanan. Dengan memakai pakaian serba putih, video kedua pria itu terlihat biasa-biasa saja. Namun, di detik 15 terlihat seorang juru masak tiba-tiba meludahi makanan yang ia masak itu.

Seorang juru masak di China tertangkap kamera pengawas sengaja meludahi makanan. (Foto: YouTube/秒拍短视频)

Tak hanya itu, pria yang belum diketahui pasti identitasnya tersebut tampak tidak memakai masker. Ia juga terlihat tidak mengenakan sarung tangan saat memasak makanan tersebut.

Mengutip World of Buzz, kejadian itu diketahui berada di sebuah restoran cepat saji di Kota Xi'an, China. Peristiwa itu dikabarkan terbongkar berawal dari seorang pelanggan yang menemukan puntung rokok di makanan.

Tak ayal, pelanggan itu pun disebut marah besar kepada pihak restoran. Hingga akhirnya, para pelanggan meminta agar kamera pengawas dibuka dan dipublikasikan.

Dari hasil rekaman pengawas, seorang juru masak di restoran itu terbukti melakukan aksi menjijikkan dengan sengaja membuang puntung rokok dan meludahi makanan yang tengah dimasak.

Belakangan diketahui, aksi koki tersebut merupakan bentuk kekesalannya pada sang pembeli. Ia kesal ketika makanannya diprotes dan sang pembeli memintanya untuk memasak ulang makanan yang baru.

Dengan hal itu, restoran tersebut dikabarkan telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan akan menerima sanksi berat. Restoran cepat saji itu disebut akan menerima denda 100 ribu Yuan atau sekitar Rp 209 juta. Selain itu, izin restoran juga terancam dicabut oleh pihak berwajib alias ditutup.(fre)