Ketika Damkar Jadi Korban Prank Laporan Palsu, Netizen Geram

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
24 Februari 2020 12:02 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Instagram/@makassar_iinfo
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Instagram/@makassar_iinfo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Melakukan kejahilan dengan tujuan guyon berupa prank sebenarnya bisa menghibur banyak orang. Namun kali ini, sebuah prank yang ditujukan pada petugas pemadam kebakaran (Damkar) berhasil membuat netizen geram.
ADVERTISEMENT
Melansir dari akun Instagram @makassar_iinfo, sebuah video memperlihatkan beberapa mobil damkar yang datang ke sebuah lokasi karena adanya laporan kebakaran. Ternyata laporan buatan orang tak dikenal itu palsu.
Dalam unggahannya pada Minggu (23/2), akun @makassar_iinfo menyebutkan kejadian itu terjadi di Perumnas Sudiang Blok.M, Makassar, Sulawesi Selatan di hari yang sama.
"Pemadam kebakaran terkena prank telpon kebakaran hoax di perumnas sudiang blok M. (23/02/2020)," tulis akun @makassar_iinfo dalam keterangan.
Dalam video terlihat mobil-mobil damkar yang datang ke daerah pemukiman menarik perhatian banyak warga. Diduga oknum yang memberikan laporan palsu memang meminta petugas damkar datang ke lingkungan pemukiman itu.
Usai mengetahui tidak ada kebakaran yang terjadi, para petugas mengarahkan mobil pemadam mereka untuk pergi dari lokasi. Kejadian itu pun mengundang banyak reaksi dari warganet.
ADVERTISEMENT
Banyak netizen yang mengecam tindakan prank tersebut. Banyak pula yang mengaku geram dan berharap sang pemberi laporan palsu bisa ditemukan dan ditindak tegas. Unggahan itu sudah disukai lebih dari 31 ribu kali hingga tulisan ini dibuat.
“Nda lucu mereka itu kerja bukan main" kasian loh,” ujar @m.wati94.
“Gak lucu tau... Gitu2 mereka kan bantuin api padam…,” sahut @meliaa_yun.
“TINDAK TEGAS,” ujar @qia_naufalyn.
“Pelaku perlu ditindak lanjuti! Ini merugikan pihak Damkar,” tambah @irsank94.(rin)