Kisah Kakek 79 Tahun Keliling Jualan Telur Asin demi Nafkahi 7 Anak Yatim

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2020 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Viral kakek bernama Kong Aseng berusia 79 tahun di Banjarmasn jualan telur asing dan bakpia demi menafkahi 7 orang anak yatim. (Foto: Twitter/@hayitstika)
zoom-in-whitePerbesar
Viral kakek bernama Kong Aseng berusia 79 tahun di Banjarmasn jualan telur asing dan bakpia demi menafkahi 7 orang anak yatim. (Foto: Twitter/@hayitstika)
ADVERTISEMENT
Kong Aseng, kakek berusia 79 tahun ini setiap harinya menjajakan telur asin dan bakpia di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun, di balik pekerjaannya tersebut, ada kisah mengharukan hingga membuat warganet terharu melihat perjuangan kakek yang sudah berusia senja ini.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Twitter @hayitstika, seorang perempuan yang biasa disapa Tika menceritakan kisah pilu kakek yang sering dipanggil Kong Aseng tersebut. Kisah itu ia bagikan pada Minggu (11/10) lalu.
Dalam ceritanya, awalnya Tika hendak membeli telur asin yang dijual oleh Kong Aseng di pinggir Jalan Ahmad Yani, Kota Banjarmasin. Setelah sedikit berbincang, ternyata kakek tersebut menceritakan dirinya mengasuh tujuh anak yatim yang harus ia biayai setiap harinya.
"Please Twitter benar-benar kudu do your magic. Kong Aseng 78 tahun. Pedagang telor asin dan bakpia keliling. Nggak punya keluarga, tapi 'bapak' dari 7 anak yatim piatu," tulisnya.
Viral kakek bernama Kong Aseng berusia 79 tahun di Banjarmasih jualan telur asing dan bakpia demi menafakhi 7 orang anak yatim. (Foto: Twitter/@hayitstika)
Meski hanya bergantung dengan berjualan telur asin dan bakpia secara keliling, Tong Aseng disebut tidak pernah mengeluh dalam membesarkan anak-anak yatim yang ia asuh. Bahkan, setiap harinya, ia rela pontang-panting keliling Kota Banjarmasin untuk menjajakan dagangannya.
ADVERTISEMENT
Lebih-kurang selama 60 tahun ia hidup di ibu kota Kalimantan Selatan tersebut. Bahkan, di usianya yang kini sudah sangat tua, Kong Aseng disebut kerap berjualan hingga larut malam di jalanan.
"Sedikit ngobrol ternyata Kong Aseng ini hidup sendiri di Banjarmasin. Benar-benar sendiri nggak ada anak dan istrinya udah meninggal 19 tahun yang lalu. Kong Aseng aslinya dari Balikpapan, tapi udah 60 tahun pindah ke Banjarmasin. Kong Aseng juga cerita kalau dia jualan juga buat nafkahi 7 anak yatim," tulis Tika di akun Twitter miliknya.
Jika dilihat dari foto yang diunggah, kulit sang kakek tampak sudah sangat keriput. Wajahnya pun terlihat begitu kelelahan. Namun, kakek yang sering menggunakan sepeda untuk berjualan ini terlihat seakan tidak memedulikan kondisinya demi mencari nafkah untuk dirinya dan ketujuh anak yatim yang ia asuh.
ADVERTISEMENT
Sontak, cerita perjuangan kakek berusia 78 tahun tersebut para warganet terharu. Pasalnya, meski usianya yang sudah sangat tua, namun sang kakek malah masih bekerja untuk membiayai hidupnya dan anak yatimnya. Ia masih memikirkan orang lain meski kehidupannya tidaklah mudah.
Kini, Tika menyerukan agar warganet bersedia membantu Kong Aseng untuk meringankan beban hidup sang kakek yang masih mencari nafkah di usia tuanya. Selain itu, postingan tersebut telah di-retweet sebanyak 9 ribu pengguna Twitter dan disukai belasan ribu orang.
"Jauhhhh, gue doain aja si bapaknya semoga laris banget & selalu ketemu orang baik," sahut @xxzerozeko.
"Semoga sehat selalu Kong dan diberikan rezeki yang barakah," timpal @syaifuddinablfd. (fre)
***
Ingin dapat dana pengembangan buat usaha kamu? Caranya, kunjungi tautan di bawah ini.
ADVERTISEMENT