Kisah Kapolda di Meksiko, Sehari Menjabat Dapat Kado Kepala Manusia

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi narkoba. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi narkoba. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang Kepala Polisi Daerah Tijuana, Meksiko mendapat ‘kado’ berupa paket dari kartel narkoba di hari pertamanya menjabat. Isinya bikin bergidik, yakni sebuah kepala manusia yang sudah membusuk.
ADVERTISEMENT
Mengutip Vice Inggris, sebuah kepala manusia yang sudah membusuk tersebut dikirimkan menggunakan kantong plastik hitam. Ditinggalkan di dekat kantor polisi, pelaku meninggalkan pesan berisi tuduhan kepada sang perwira.
“Penculik yang menerima perintah dari Kartel Sinaloa,” tulis pesan, merujuk pada tuduhan tindakan yang dilakukan sang Kapolda baru. “Tijuana bakal berdarah karena penculik itu,” lanjut isi pesan yang ditemukan pada 5 Oktober 2021.
Bos Kartel Narkotika Meksiko El Chapo Foto: REUTERS/Henry Romero
Dua pesan kembali ditemukan di titik berbeda pada malam berikutnya, mengulang dari yang sebelumnya dikirim. Namun, kali ini pesan tersebut dikirimkan bersama dengan daging hewan.
Diketahui, Tijuana merupakan pusat kunci dalam jalur perdagangan narkoba ke Amerika Serikat. Kota itu pun kerap masuk jajaran 10 kota paling berbahaya di dunia, kebanyakan disebabkan perang antara kartel narkoba untuk mengendalikan kota.
ADVERTISEMENT
Dari media lokal, disebutkan pengirim pesan adalah musuh bebuyutan Kartel Sinaloa, yang mana dipimpin Joaquin “El Chapo” Guzman hingga akhirnya ditangkap AS dan dihukum kurungan seumur hidup karena perdagangan narkoba.
Sejumlah pria bersenjata terlihat saat bentrokan gangster dengan pasukan pemerintah, di Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko. Foto: Reuters
Sementara itu, Rafael Vazquez adalah Kapolda yang dimaksud oleh kartel narkoba pengirim kepala manusia. Perwira yang sudah menjabat sebagai polisi selama 19 tahun itu baru-baru ini ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Daerah Tijuana.
Vazquez sempat menuai kontroversi pada April 2017, ketika muncul spanduk di sebuah jembatan menuduhnya dan beberapa polisi bekerja sama dengan Kartel Sinaloa sebagai pembuka jalan. Pemerasan, pencurian, dan penyalahgunaan wewenang pun dilakukan.
Tak berhenti di sana, pada 2019 silam, ia juga dituduh menjual jabatan di dalam tubuh kepolisian. Beberapa kejahatan lain menyertai, seperti penyiksaan dan pencurian. Meski begitu, Vazquez tak pernah dihukum atas tindak kejahatannya.
Sebuah kendaraan terkena peluru di jalan Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko, pada 17 Oktober 2019. Foto: AFP
Mengenai ancaman kepadanya, Vazquez belum memberi komentar. Sementara itu, Walikota Tijuana, Monserrat Caballero, justru memberi dukungan kepada sang Kapolda. Ia menilai pesan ancaman yang datang sebagai bukti kartel takut kepada Vazquez.
ADVERTISEMENT
“Bila ada ancaman, maka itu soal pekerjaannya, dan menurut saya, itu pertanda bahwa mereka merasa takut,” kata Caballero, mengaku akan terus mendukung sampai bila ada tuduhan formal.
Sebelumnya, bukan hal langka organisasi kriminal membuat tuduhan palsu kepada perwira kepolisian, terutama yang mengancam operasinya. Mereka bertujuan merusak kredibilitas polisi tersebut.
Meski begitu, Meksiko juga punya sejarah panjang dengan perwira berjabatan tinggi yang korup. Biasanya, mereka memang bekerja sama, terutama dengan kartel-kartel dengan kekuatan besar. Beberapa pun akhirnya menjadi kisah yang viral. (bob)