Kisah Konyol Mahasiswa Harvard Sebarkan Hoaks Bom demi Hindari Ujian Semester

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
25 Juni 2022 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bom. Foto: Pixel-Shot/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bom. Foto: Pixel-Shot/shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak ada yang mengira seorang mahasiswa Universitas Harvard melakukan hal konyol dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks demi menghindari ujian. Bahkan, pihak kampus sampai benar-benar membatalkan ujian di hari tersebut.
ADVERTISEMENT
Eldo Kim merupakan nama mahasiswa tersebut. Mengutip NBC, mahasiswa yang bersangkutan menyebarkan hoaks karena dikabarkan belum belajar sama sekali saat ujian akhir semester di hari tersebut. Hal itulah yang membuat Kim melakukan hal gila untuk membatalkan ujian tersebut.
Kala itu, peristiwa yang sebenarnya terjadi pada 2013 lalu, Kim mengaku panik karena dirinya tidak siap mengikuti ujian akhir semester. Mahasiswa jurusan Ilmu Sosial ini ternyata belum belajar sama sekali hingga membuatnya cemas jika mendapatkan nilai jelek.
Tak ayal, jalan satu-satunya untuk menghindari hal tersebut yakni membatalkan ujian. Kim dilaporkan melakukan ide konyol dengan menyebarkan berita bohong mengenai bom yang akan meledak di beberapa gedung di kampus tersebut.
Mahasiswa berusia 20 tahun ini lantas mengirim pesan berupa surel atau email ke bagian administrasi Universitas Harvard. Disebutkan, ia mengirimkan surat peringatan agar pihak kampus membatalkan ujian di hari itu.
Harvard University Foto: Commons Wikimedia
Tak ayal, caranya tersebut pun ternyata berhasil. Email yang ia kirim ke bagian administrasi kampus direspons dengan cepat dan memanggil pihak berwajib untuk mengecek dan menemukan bahan peledak atau bom tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahkan, anggota kepolisian atau SWAT kala itu dikabarkan terjun langsung ke Harvard untuk menemukan bom tersebut. Kendati demikian, setelah melakukan pencarian, polisi tidak menemukan sama sekali bahan peledak atau bom di kampus tersebut.
Hingga kemudian, pihak berwajib lantas mengecek pengirim email tersebut hingga akhirnya menemukan dan menangkap seorang mahasiswa tingkat satu bernama Eldo Kim. Mahasiwa yang bersangkutan pun mengakui bahwa dirinyalah yang mengirim email itu.
Dilaporkan, dari pengakuan pelaku, Kim merasa khawatir dirinya bakal mendapat nilai C atau D di hari ujian akhir semester karena belum belajar sama sekali. Lantas, ia pun melakukan hal konyol dengan menyebar berita bohong demi membatalkan ujian tersebut.
Lebih mengejutkan lagi, Kim ternyata merupakan seorang asisten dosen profesor di Universitas Harvard. Tak ayal, akibat perbuatannya tersebut, mahasiswa yang bersangkutan dituntut 5 tahun penjara dan denda USD250 ribu atau sekitar Rp3,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, Kim juga didepak atau dikeluarkan dari Harvard karena hal konyol tersebut. Bahkan, ia juga dilarang menginjakkan kaki di kampus terbaik di dunia itu usai menyebarkan berita bohong hanya demi menghindari ujian akhir semester. (fre)