Kisah Mengharukan di Balik Adanya Resep Makanan di Batu Nisan
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2020 9:04 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Sebuah batu nisan di Amerika Serikat mendadak ramai dibahas di media sosial. Pasalnya, batu nisan di Pemakaman di New York tersebut bertuliskan sejumlah resep kue hingga kemudian viral di jagat dunia maya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Start Sat, penampakan resep kue tersebut tampak tidak biasa. Ditulis di sebuah batu nisan di Pemakaman Green Wood Cemetary, Brooklyn, New York. Bahkan, resep kue bertuliskan Spritz Cookies itu cukup mengagetkan.
Pasalnya, tak banyak orang yang melakukan hal tersebut dengan menulis sebuah resep makanan di batu nisan. Namun, di balik resep kue cookies itu, ada kisah tersembunyi sekaligus mengharukan terkuak.
Usut punya usut, makam yang memiliki batu nisan bertuliskan resep kue itu dikabarkan merupakan mendiang Naomi Odeessa Miller Dawson. Ia meninggal pada 2008 silam di saat usianya menginjak 86 tahun.
Selain itu, menurut kabar yang beredar, resep yang tertera di batu nisan tersebut merupakan resep kue cookies favorit anaknya bernama Richard di saat masih berusia anak-anak.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Richard sendiri pun mengakuinya. Ia menyebut bahwa ibunya kerap memasak kue cookies. Tak bisa dipungkiri, kue tersebut dianggap sangat enak hingga kakak dan sepupunya selalu ketagihan ingin memakan kue cookies buatan ibunya itu.
"Dulu, saya dan kakak hingga sepupu selalu menunggu ibu memasak kue cookies. Kami selalu berebut memakan kue buatannya. Bahkan jika dia lelah, kami kerap bersembunyi hanya demi memakan kue tersebut. Hingga kemudian, ibu saya pernah membuat kue sebanyak 6 lusin dan kami semua memakannya dengan habis," ucap Richard.
Dengan hal itu, saat sang ibu meninggal, ia dan keluarga sepakat menulis resep kue cookies tersebut demi mengingat kecintaan sang ibu yang selalu memasak kue untuk mereka.
ADVERTISEMENT
Meski sedikit aneh, namun sejumlah warganet menganggap hal tersebut bisa diterima lantaran para keluarga yang bersangkutan tampak sangat merindukan sang ibu yang selalu memasak kue cookies.
"Spritz cookies merupakan kue buatan ibu saya. Bahkan, kue tersebut membuat kami bertiga tumbuh dewasa dan menjadi anak-anak yang sukses. Kini, saya bekerja sebagai pengacara, kakak saya sebagai penyidik hingga sepupu saya sebagai guru. Kami dibesarkan dari kue cookies buatan mendiang ibu saya," ucapnya lagi. (fre)