Kisah Pasutri Berhasil Kuliahkan 3 Anaknya Meski Rumah Cuma Beratap Terpal

Kisah keluarga Raudzan dan sang istri yang mampu sekolahkan enam orang anak walau rumah hanya beratap terpal plastik. Foto: Facebook / Bro Misai

Beberapa bulan yang lalu sempat viral kisah pasutri yang hanya tinggal di rumah beratap terpal plastik di media sosial. Keluarga tersebut bisa menyekolahkan enam orang anaknya. Radzuan dan sang istri, orang tua dari keenam anak tersebut, merupakan sosok yang luar biasa dalam menyekolahkan anak-anaknya.

Walau hanya memiliki rumah yang jauh dari kata layak, ia bersama sang istri mampu menyekolahkan semua anaknya. Kisah yang diketahui berada di Malaysia itu diunggah oleh akun Facebook Bro Misai.

Dalam unggahan foto yang beredar, Radzuan terlihat memakai baju kaus berwarna merah didampingi oleh sang istri. Selain itu juga, tampak sebuah rumah berdiri dengan bantuan sejumlah kayu kecil yang kemudian beratap terpal warna biru.

Kisah keluarga Raudzan dan sang istri yang mampu sekolahkan enam orang anak walau rumah hanya beratap terpal plastik. Foto: Facebook / Bro Misai

Menurut keterangan dari postingan itu, pasangan suami-istri tersebut telah dikarunia enam orang anak. Sang suami hanya bekerja sebagai buruh di perusahaan kelapa sawit. Gajinya pun diketahui hanya 1.20o ringgit atau sekitar Rp4 juta per bulan.

Akan tetapi, walau hanya memiliki gaji yang terbilang sedikit, Radzuan dan sang istri disebut berhasil menyekolahkan keenam anaknya. Anak pertama disebut tengah duduk di sebuah perguruan tinggi di Gombak, Malaysia.

Selanjutnya, anak kedua dan ketiga telah lulus kuliah dari perguruan tinggi. Sementara, ketiga anak lainnya tengah duduk di sekolah dasar dan menengah. Lantas, kisah keluarga dari Radzuan di Malaysia itu pun menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Banyak warganet merasa terharu dengan perjuangan Radzuan dan sang istri dalam menyekolahkan keenam anaknya. Walau memiliki kehidupan yang sangat sederhana, sosok keluarga itu disebut sungguh menginspirasi bagi orang lain.

Wah, sungguh mengharukan ya sobat Kumparan. Semoga dengan ini, kita bisa lebih bersemangat lagi dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan buah hati di masa depan ya. (bel)