Kisah Perempuan yang Tak Pernah Bisa Tidur Selama 40 Tahun

Ilustrasi tidur. Foto: Shutterstock

Seorang perempuan asal China baru-baru ini bikin geger usai mengaku dirinya tidak tidur selama 40 tahun. Meski begitu, ia juga mengatakan tak pernah merasa mengantuk ataupun kelelahan.

Mengutip Oddity Central, perempuan bernama Li Zhanying mengaku dirinya sudah tak tidur selama 40 tahun. Klaim perempuan asal Heben, China itu juga didukung oleh suami dan para tetangga..

Adapun beberapa dari tetangganya yang pensaran sempat melakukan pengujian, seharian menunggu sampai Li tertidur. Hanya, alih-alih demikian, para tetangga tersebut yang justru tidak kuat dan tertidur.

Li yang tak bisa tidur. (Foto: odditycentral)

Seperti misalnya, salah satu tetangga mencoba membuat Li tertidur dengan bermain kartu di bawah lampu jalan tengah malam. Namun, tetangganya itu berakhir dengan pulang karena mengantuk, sementara Li masih segar bugar.

Suami Li, Liu Suoquin, mengonfirmasi bahwa istrinya tak membutuhkan tidur sama sekali. Bahkan sejak mereka menikah, Liu menyadari istrinya tetap terjaga sepanjang hari, membereskan rumah tengah malam.

Sampai akhirnya Li mengaku sendiri bahwa ia tak bisa tidur, awalnya Liu mengira itu insomnia biasa. Dibelikannya lah obat tidur untuk sang istri, tapi ternyata tidak mempan juga.

Li sedang diperiksa dokter. (Foto: odditycentral)

Diketahui, terakhir kali Li mengaku mengingat dirinya terlelap adalah di usia lima atau enam tahun. Ingatan tersebut, setelah kini dirinya sudah berusia di pertengahan 40 tahun, cuma jadi kenangan masa lampau.

Kondisi tersebut bukan berarti Li pasrah saja. Ia sejatinya sudah beberapa kali mencari bantuan medis untuk kondisinya, tapi tak ada satu pun dokter yang menemukan keganjilan dalam tubuh Li.

Sampai akhirnya ia berkunjung ke pusat pengobatan di Beijing, misteri yang menyelimuti kemampuan tanpa tidurnya mulai terkuak berkat tim doktor yang menggunakan sensor, guna memonitor perempuan itu selama 48 jam.

Didapati, sebenarnya Li selama ini tertidur, hanya tak seperti orang pada umumnya. Dari data yang didapat selama 48 jam, Li tidak tidur dengan berbaring dan mata tertutup, tetapi sambil ketika beraktivitas seperti biasa, termasuk ketika mengobrol.

Sleepwalking (Foto: Thinkstock)

Dijelaskan oleh dokter, fenomena itu dikenal sebagai “tidur ketika terbangun,” kondisi yang sama dengan tidur berjalan, yang mana sebagian dari syaraf dan organ Li tetap aktif ketika tidur.

Masih dari dokter, Li sejatinya tertipu dengan otaknya sendiri. Ketika ia beristirahat, sebagian dari tubuhnya telah masuk dormansi, tetapi kondisi membuatnya tak perlu menutup mata.

Seperti misalnya, ketika berbincang dengan suami, bola mata Li melambat dan mencekung, menandakan dirinya sedang istirahat. Karena caranya tidur itulah, tubuh dan otak Li merasa tak pernah tidur selama 40 tahun. Faktanya, ia merem tak lebih dari 10 menit sehari.

Imbas kemampuannya bisa tetap terjaga sepanjang hari, dari pagi hingga malam, kini Li viral. Dirinya pun menjadi sosok terkenal di desanya yang berada di Zhongmou dan menghebohkan jagat maya. (bob)