Kisah Pria Ditolak Calon Mertua, Disebut karena Gajinya Cuma Rp28 Juta Sebulan

Ilustrasi seorang lelaki ditolak calon mertua. Foto: Shutterstock.

Status ekonomi atau penghasilan merupakan faktor yang ditanya calon pasangan atau mertua sebelum menjalin hubungan. Apalagi, jika memutuskan untuk menikah, sepasang kekasih pasti sudah memikirkan matang-matang keuangan mereka terutama dari pihak lelaki.

Pasalnya, memiliki gaji yang kecil kerap menjadi penghalang dan tidak direstui oleh calon mertua. Terlebih, setiap orang tua pasti mengharapkan calon suami yang terbaik bagi putrinya. Nah, hal inilah yang juga dialami oleh seorang lelaki di Malaysia.

Mengutip dari World of Buzz, lelaki yang tak disebutkan identitasnya tersebut curhat di Radio My FM Malaysia. Dari surat yang dikirim, penyiar kemudian membacanya hingga membuat mereka turut bersedih.

Dalam surat tersebut, lelaki itu mengaku tak menyangka bahwa orang tua pacarnya tidak menerimanya karena status ekonomi alias penghasilan. Padahal mereka berdua saling mencintai dan tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut.

Ilustrasi seorang lelaki ditolak calon mertua. Foto: Shutterstock.

Selain itu, ia juga membeberkan penghasilannya per bulan hingga ditolak mentah-mentah oleh calon mertua. Di surat tersebut, lelaki itu menyebut dirinya berpenghasilan 8 ribu ringgit atau sekitar Rp28 juta lebih per bulan.

Di samping itu, ia juga memiliki mobil yang digunakannya sebagai kendaraan bekerja sehari-hari. Namun, meski demikian, hal itu ternyata tidak membuat calon mertuanya menerima dirinya. Ia tetap dianggap sebagai orang miskin dan tidak cocok untuk putrinya.

"Setiap kami berkencan, saya tidak memakai pakaian bermerek atau makan di restoran mahal. Ibunya juga tidak merestui saya, kerap bertanya berapa besar gaji saya dan terkadang mempermalukanku. Ia juga menyuruh putrinya agar mencari lelaki lain," begitu isi surat yang dibacakan oleh penyiar Radio My FM dikutip dari World of Buzz.

Ilustrasi seorang lelaki ditolak calon mertua. Foto: Shutterstock.

Disebutkan, orang tua pacarnya lelaki itu ternyata merupakan kalangan atas atau orang kaya. Hingga kemudian, sang calon mertua selalu menyuruhnya agar meninggalkan putri mereka karena gajinya dianggap masih sangat kecil.

Lelaki tersebut kerap dihina oleh calon mertuanya lantaran dianggap tidak cocok untuk putri mereka. Tak ayal, penghinaan dan cacian yang ia terima membuat dirinya tertekan menjalani hubungan asmara mereka yang tak kunjung direstui oleh orang tua sang pacar.

"Setiap harinya, mereka menyuruh putrinya agar mencari lelaki yang lebih mapan. Apakah kalian memahami tekanan itu di mana kondisi perempuan lebih memiliki harta ketimbang laki-laki," bunyi surat tersebut.

Begitulah bunyi isi surat yang dibacakan oleh penyiar Radio My FM. Sayangnya, hingga artikel ini dimuat, belum diketahui bagaimana kelanjutan kisah asmara lelaki bergaji Rp20 juta yang ditolak mentah-mentah oleh calon mertuanya itu. (fre)