news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Pria Poligami Hingga Punya 120 Istri, Tersebar di Setiap Kota

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
15 September 2020 8:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poligami. Ilustrator: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Poligami. Ilustrator: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Bangkai yang disembunyikan dengan pintar pada akhirnya akan tercium juga adalah peribahasa yang cocok untuk pria berusia 61 tahun ini. Pasalnya, selama ini ia diam-diam poligami hingga punya 120 istri, tersebar di tiap kota.
ADVERTISEMENT
Aksi tersebut dilakukan pria asal Thailand, Tambon Prasert. Adapun diketahui, pria yang kini sudah memasuki usia lansia itu merupakan Kepala Distrik Phromnee, Provinsi Nakhon Nayok, Thailand.
Mengutip dari Buriram Times, Tambon mengaku pertama kali menikah di usia 17 tahun. Dari istri pertama yang dua tahun lebih muda, ia dikaruniai tiga anak. Meski tinggal di negara yang melarang poligami, setelah itu Tambon menikah lagi dengan perempuan lain.
Tambon bersama istri terbarunya. (Foto: Dok. Your Adventure Now)
“Setelahnya saya menikah dengan banyak perempuan lain. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan muda dan mereka semuanya di bawah 20 tahun. Saya memang tidak suka yang tua-tua– mereka terlalu banyak ngoceh,” ujar Tambon sambil terkekeh.
Adapun 100 dari 120 istri dinikahi Tambon secara ilegal. Pada akhirnya kini ketahuan juga, tapi tidak mendapat hukuman dari pemerintah lantaran ia mampu menafkahi ratusan istrinya tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski sudah menikah hingga ratusan kali, tak ada satupun istrinya yang salah paham dan cemburu. Pasalnya, kepada sang pasangan bahwa ia ingin menikah lagi. Untungnya, semua istri Tambon bisa menerima tanpa ada perdebatan.
Tambon bersama beberapa istrinya. (Foto: Dok. Your Adventure Now)
“Saya akan bilang ‘saya mau istri baru, oke’. Tidak ada yang bermasalah dengan itu. Mereka semua bisa menerima situasinya dan tak pernah ada pertengkaran apapun,” kata Tambon.
Pria yang juga merupakan seorang kontraktor rumah itu mengaku ada 22 istri yang tinggal di Nakhon Nayok dan sisanya tersebar ke seluruh provinsi dan wilayah, kecuali di daerah selatan Thailand.
“Saya menghormati mereka semua. Tiap saat saya meminta izin kepada orang tua mereka untuk menikah sesuai adat istiadat. Semuanya menikah dengan benar dalam acara yang terorganisasi,” sebut Tambon.
Tambon bersama istri dan anaknya. (Foto: Dok. Your Adventure Now)
Dari pekerjaannya, bila sang istri tidak punya rumah, disebutkan Tambon selalu membuat atau membelikan lahan. Karena itu, sang istri pun disebutnya selalu dalam keadaan bahagia. Pembagian ‘jatah’ pun diakuinya membuat para istri puas.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, Tambon mengaku awalnya tidak berniat atau bermimpi punya istri banyak. Namun, lantaran kebiasaan hidup berpindah-pindah untuk membangun rumah, ia jadi kerap menikah di tempat baru.
“Saya kan seorang kontraktor bangunan. Di manapun saya membangun rumah, saya mesti punya istri di sana. Saya sayang mereka semua dan semuanya sayang saya,” kata Tambon.
Sementara dari pandangan para tetangga, mereka menilai Tambon merupakan sosok yang ramah dan ceria. Pria beristri 120 yang memiliki 28 anak itu juga disebut selalu membantu para tetangga kala sedang kesusahan. (bob)