Kocak, Polisi Sulsel Berbahasa Tagalog saat Tilang Motor Dimodif Plat Thailand

Polisi tilang motor berplat Thailand. (Foto: @makassar_iinfo/Instagram)

Seorang pengendara sepeda motor kena tilang lantaran mengenakan plat dari Thailand. Momen saat pengendara tersebut ditilang pun menjadi sorotan. Bukan karena plat aneh yang digunakan, melainkan karena polisi menilangnya menggunakan Bahasa Tagalog.

Peristiwa tersebut dibagikan akun @makassar_iinfo di Instagram. Bermula saat seorang pengendara motor, diduga asal Gowa, Sulawesi Selatan, terjaring razia oleh polisi lalu lintas. Terlihat plat yang dikenakan pengendara tersebut menggunakan bahasa Thailand.

Sebab tilang tentu saja plat yang tidak biasa dengan tulisan aksara Thai disertai angka 1858 tersebut. Merupakan peristiwa langka, polisi pun sempat mengumumkan bahwa mereka menilang motor yang berasal dari Thailand.

“Dapat motor dari Thailand,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Polisi tilang motor berplat Thailand. (Foto: @makassar_iinfo/Instagram)

Sembari memeriksa surat-surat, polisi tersebut tiba-tiba menginterogasi sang pengendara dengan menggunakan bahasa Tagalog. Tampak pengendara tersebut langsung kebingungan mendengar ucapan sang polisi.

"Sawadikhap!” kata seorang polisi berseloroh, kemudian diikuti polisi lain berbicara menggunakan bahasa Tagalog.

Meski sambil saling lempar lelucon, polisi tetap memberi peringatan kepada pengendara yang melanggar aturan tersebut. Salah satu polisi memperingatkan pengendara untuk menggunakan plat motor Indonesia.

“Kamu kalau pakai motor Thailand, kamu jalannya di Thailand," ujar polisi yang sedang menilang.

Kini video tersebut telah viral, ditonton hingga lebih dari 387 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 68 ribu orang. Beragam respon diberikan, kebanyakan yang merasa terhibur dengan aksi sang polisi.

“Polisinya juga akhirnya jadi polisi Thailand semua, kap kap kap ikan kakap,” ujar akun @zam.inst sambil memberi emotikon tertawa.

“Ekspresi si pengendaranya kayak tertekan gitu,” ungkap akun alfianumar__.

“Humorku hanya sebatas ‘Sawadikap,’” tulis akun @fannynurannisa. (bob)