Kucing Oren Berulah, Robek Buku PR Bocah hingga Menangis Tak Karuan

Kucing oranye atau sering disebut kucing oren bertingkah menggemaskan saat merobek buku PR bocah perempuan. (Foto: Twitter/Tangkapan Layar @_amarzahidin)

Momen seekor kucing merobek buku PR seorang bocah perempuan mendadak heboh di media sosial Twitter. Kucing berbulu oranye atau sering disebut kucing oren ini berulah dengan merobek lembaran kertas buku PR adik dari Zurratul Aina.

Wanita asal Malaysia itu membagikan momen tersebut di Instagram Story pribadinya yang kemudian diunggah kembali oleh akun Twitter @_amarzahidin pada, Kamis (6/8).

"Karena seekor kucing oren merobek buku PR," tulisnya.

Dengan menangis tersedu-sedu, bocah tersebut tampak hanya meratapi buku PR miliknya yang telah dirobek oleh kucing peliharaan mereka. Padahal, buku PR itu disebut akan diberi ke gurunya esok hari.

Ilustrasi Kucing Oranye. Sumber Foto: Pixabay.com

Namun, karena telah dirobek, ia pun tak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu, sang kakak, Zurratul, tampak menenangkan adiknya tersebut agar berhenti menangis. Akan tetapi, di saat bocah itu menangis tak karuan, sang kucing malah bertingkah menggemaskan.

Ia seakan merasa tidak bersalah dengan terbaring di depan bocah itu. Bahkan, ia terlihat santai-santai saja setelah merobek buku PR bocah tersebut.

"Kucing merobek buku PR-nya. Dia (kucing) hanya terbaring saja," bunyi tulisan di video tersebut.

Kendati demikian, melihat sang adik menangis tak karuan, sang kakak pun mengerjakan kembali tugas adiknya itu agar tidak dimarahi oleh gurunya. Namun, ekspresi kucing yang malah bersikap santai nan menggemaskan itu menjadi perhatian warganet.

Mereka menyebut kucing oren memang selalu merepotkan. Namun, di samping itu, kucing tersebut juga kerap mengeluarkan ekspresi menggemaskan meski telah melakukan kesalahan.

Kini, sejak diunggah di media sosial Twitter, video itu telah ditonton hampir satu juta orang dan di-retweet sebanyak lebih dari 48 ribu kali.

"Saya nggak sanggup memarahi kucing tersebut kalau bertingkah seperti itu," tulis @_amarzahidin.

"Kucing ku pun pernah begitu dengan mengoyak sertifikat dokterku. Sekarang aku takut memelihara kucing oren," lanjut @balqishayang.

"Kucing oren memang selalu begitu. Bertobatlah hai anak muda," timpal @hzqdanial. (fre)