Kurir Curhat Dipecat Gegara Titip Paket ke Tetangga, Tuai Perdebatan Publik

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
15 Juni 2021 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Menerima Paket Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menerima Paket Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang kurir yang curhat mengenai nasibnya dipecat setelah menerima komplain pembeli baru-baru ini menuai sorotan publik. Disebutkan sebabnya, ia menitipkan paket ke rumah tetangga lantaran pembeli tak kunjung memberi respons.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, pekerjaan kurir belakangan semakin krusial lantaran pesatnya perkembangan e-commerce atau transaksi melalui online. Alhasil, pegawai kurir pun juga semakin bertambah banyak.
Namun, bekerja menjadi kurir pengantar barang tentu bukan tanpa masalah. Justru, belakangan nasib malang kerap menimpa para kurir, mulai dari kasus cash on delivery, hingga mendapat terlalu banyak barang yang mesti diantar.
Kali ini, seorang kurir membagikan pengalaman apesnya dipecat usai mengantarkan barang. Curhatan tersebut awalnya dibagikan di Facebook, kemudian diunggah ulang akun @txtdarionlshop di Twitter, pada Sabtu (12/6/2021).
com-Ilustrasi belanja di toko online kesehatan Foto: shutterstock
Dalam foto yang berisikan curhatan tersebut, kurir tersebut menceritakan bahwa pelanggan mengirim komplain ke online shop lantaran barang pesanannya dititipkan ke rumah tetangga.
"Tega banget customer, segala komplain ke ladaza karena paket yang terima tetangganya,” curhat sang kurir.
ADVERTISEMENT
Adapun kurir tersebut kemudian mengaku bahwa ketika itu pelanggan sedang tidak berada di rumah. Juga, ketika itu kurir sudah mencoba menghubungi si pelanggan, tapi tak kunjung diterima. Alhasil, muncul inisiatif untuk menitipkannya ke rumah tetangga.
Hanya saja, sang kurir tidak menyangka bahwa aksinya tersebut berbuah pada pemecatan. Pasalnya, seperti yang telah disebutkan, pelanggan yang tak terima mengajukan komplain kepada perusahaan yang mempekerjakan si kurir.
“Salah siapa gak ada di rumah dan gak bisa dihubungi? Cuma karena 15 ribu, gua diputus kerja,” ujar si kurir menutup curhatan.
Kini unggahan tersebut pun viral, direspons hingga ribuan orang. Hanya saja, peristiwa tersebut menuai reaksi pro dan kontra dari warganet, mulai dari yang mendukung kurir hingga menyebut hal itu sudah menjadi konsekuensi.
ADVERTISEMENT
“Tapi kan emang gak boleh nitip-nitip, kecuali emang ada persetujuan di awal (misal ditulis di paketnya). Untung baranyanya 15 ribu, kalau harganya mahal, terus tetangganya enggak amanah, gimana coba,” kata akun @naygozali.
“Saya ex kurir. Prosedur itu barang gak boleh dititip, tidak boleh masuk/buka pagar rumah customer tanpa konfirmasi dahulu. Itulah gunanya nomer hp dicantumkan, agar bisa dihubungi jika terjadi hal demikian. Nah, kadang yang idiot juga buyer-nya. Udah gak di rumah, nomer gak bisa dihubungi lagi,” ujar akun @Adysiswanto02.
“Customer-nya goblok. Biasanya kalo gua gak di rumah, kurirnya telepon, ‘titip tetangga ya,’ ‘Ya gpp.’ Tolol matiin rezeki orang. Asli emosi,” sebut akun @evianafs. (bob)