Leher Rusa Ini Terjerat Ban 16 Kg Selama Dua Tahun, Akhirnya Bisa Bebas

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2021 10:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seekor rusa berkalung ban mobil seberat 16 kilogram selama 2 tahun. (Foto: Twitter @CPW_NE)
zoom-in-whitePerbesar
Seekor rusa berkalung ban mobil seberat 16 kilogram selama 2 tahun. (Foto: Twitter @CPW_NE)
ADVERTISEMENT
Seekor rusa di Colorado, Amerika Serikat, belum lama ini menyayat hati publik di dunia maya lantaran membawa sebuah ban mobil. Bahkan, ban yang ditaksir berbobot 16 kilogram itu dikabarkan sudah menempel di leher hewan itu selama 2 tahun.
ADVERTISEMENT
Momen menyedihkan rusa malang itu beredar luas di berbagai media sosial, salah satunya diunggah di akun Twitter @CPW_NE. Di video itu, terlihat jelas seekor rusa dewasa tampak memiliki kalung ban mobil saat berada di hutan.
Mengutip NDTV, keberadaan rusa tersebut diketahui di daerah Pine Junction, Denver, Colorado. Dalam video tersebut memperlihatkan seekor rusa tampak membawa sebuah ban mobil yang nyangkut di lehernya.
Ia terlihat berjalan di hutan belantara dengan kondisi ban mobil nyangkut di lehernya. Hal itulah yang membuat kepolisian dibantu warga setempat mencoba menolong rusa tersebut. Apalagi, hewan bertanduk itu dilaporkan telah berkalung ban mobil selama 2 tahun sejak Juli 2019.
Seekor rusa berkalung ban mobil seberat 16 kilogram selama 2 tahun. (Foto: Twitter @CPW_NE)
Hal itulah yang menyebabkan polisi dan warga bekerjasama mencoba melepaskan ban itu dari leher hewan tersebut. Namun, hal tersebut ternyata tak mudah karena rusa itu merupakan hewan liar dan bisa menciderai petugas.
ADVERTISEMENT
Meski sulit, petugas ternyata berhasil mengeluarkan ban mobil tersebut dari leher rusa itu. Di video yang beredar, terlihat tiga orang petugas menangkap rusa tersebut dengan membuat perangkap di tengah hutan.
Setelah itu, mereka kemudian mengikat rusa tersebut untuk melepas ban seberat 19 kilogram tersebut. Akan tetapi, proses pelepasan itu ternyata tidak berjalan lanjar. Pasalnya, mereka menyebut harus memotong lima batang tanduk rusa itu agar bisa dengan mudah mengeluarkan ban tersebut.
"Kami sebenarnya lebih suka memotong ban itu dan tak memotong tanduk saat mengeluarkan ban tersebut. Tetapi, situasinya tidak memungkinkan dan kami harus melepaskan ban secepatanya lantaran apapun bisa terjadi," ucap Scott Murdoch, salah seorang petugas yang membantu melepas ban dari leher rusa tersebut.
Aksi penyelamatan petugas saat mengeluar ban dari leher rusa dengan menggunakan gergaji mesin. (Foto: Twitter/@CPW_NE)
Tak bisa dimungkiri, berat rusa tersebut juga menjadi penyebab mengapa ia dan tim memutuskan memotong tanduk hewan itu ketimbang ban. Scott menyebut bobot rusa yang ditaksir 272 kilogram itu dianggap sangat menyulitkan mereka.
ADVERTISEMENT
Bagian dalam ban tersebut ternyata penuh jarum pinus dan kotoran hingga membuatnya sangat berat. Scott dan rekannya, Dawson Swanson, lantas tidak mau mengambil risiko. Mereka terpaksa memotong tanduk rusa tersebut menggunakan gergaji mesin dengan sangat hati-hati.
"Bannya penuh dengan jarum pinus basah dan kotoran. Jadi jarum pinus, kotoran dan puing-puing lainnya pada memenuhi seluruh bagian bawah ban. Mungkin beratnya 4,5 kilogram," lanjutnya.
Terlepas dari itu, publik memuji petugas tersebut serta warga setempat yang turut membantu mengeluarkan ban itu dari leher hewan tersebut. Apalagi, ban berbobot 16 kilogram dinilai bisa membunuh hewan itu secara perlahan jika tidak dikeluarkan dari leher rusa tersebut.
"Oke, sekarang kita mengerti fakta bahwa tidak mungkin memotong ban tanpa melukai hewan karena ada duri di dalam ban," tulis @FlamiyaAinila.
ADVERTISEMENT
"Saya suka aksi penyelamatan ini. Sebaiknya, rusa itu dijual saja karena kemungkinan akan diburu oleh pemembeli rusa satu tahun lagi dari dibunuh oleh pemburu," @1000CrazyWomen.
"Luas biasa, kerja yang bagus. Rusa itu mungkin sangat senang karena bang itu telah disingkirkan dari lehernya," timpal @Surlygirl60. (fre)