Marak Pembusuran yang Terjadi di Kota Kendari, Apa Itu Pembusuran?

Kapolres Kendari saat menggelar konfrensi pers penangkapan para pelaku pembusuran di kendari. Foto: Al-Pagala/kendarinesia.

Baru-baru ini tengah viral di media sosial terkait aksi pembusuran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Tak tanggung-tanggung aksi kriminal ini berhasil memakan 3 korban dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, tepatnya pada 16 Mei 2022 sekitar pukul 03.00 Wita hingga 20.00 Wita.

Pertama, aksi pembusuran terjadi saat korban yang Bernama Delvin tengah menikuti acara Lulo di Lorong Makassar, belakang Diklat, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Akibat terkena busur, korban yang berusia 32 tahun ini harus dilarikan ke Rumah sakit Bhayangkara Kendari karena mengalami luka di bagian dada.

Pada saat yang bersamaan, aksi pembusuran juga terjadi di Kota Kendari, tepatnya di Jl Bunga Seroja, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga. Korban yang Bernama Syahril Rabani Rahman ini terkena busur saat perjalanan dari pulang kerja.

Terakhir, aksi pembusuran yang terjadi pada Sumiati saat berada Jl Made Sabara, dekat Mc Donald, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Keberuntungan masih berpihak pada wanita yang berusia 32 tahun ini, pasalnya busur tak sampai melukai tubuhnya.

Dengan berkaca pada kejadian-kejadian di atas, sebenarnya apa itu pembusuran? Khususnya busur yang digunakan oleh para pelaku di Kota Kendari. Selengkapnya langsung saja simak ulasan berikut ini.

Apa Itu Pembusuran?

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pembusuran yang berasal dari kata busur ini lebih kita kenal sebagai ketapel, ya. Sejalan dengan hal tersebut, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga menerangkan bahwa busur merupakan bilah kayu, bambu, dan sebagainya yang direntangkan dengan tali untuk melepaskan anak panah.

Sayangnya, aksi pembusuran yang marak terjadi di Kota Kendari ini menggunakan busur yang berbeda dari pemahaman kita terkait ketapel yang umumnya hanya sebagai mainan. Ya, busur versi pelaku di Kota Kendari ini berupa besi juga yang dikikis ujungnya menjadi tajam kemudian diberi beberapa cabang di ujungnya.

Selain itu, busur juga diberi sekumpulan tali di belakangnya supaya bisa lebih tepat sasaran jika dilepaskan. Busur semacam ini umumnya digunakan para remaja ntuk melakukan aksi tawuran dengan melakukan pembusuran ke sasaran dari jarak jauh.

Nah, itu tadi penjelasan terkait arti dari busur, khususnya yang berkaitan dengan aksi pembusuran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Dengan busur yang semacam ini, maka korban yang tubuhnya tertancap busur tak akan bisa dicabut karena adanya cabang pada ujungnya. Sehingga, satu-satunya jalan yang harus ditempuh yakni melalui operasi medis. (mel)