Melihat Kuburan Korban Corona di Berbagai Negara

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
30 April 2020 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petugas memakamkan secara masal jenazah pasien corona di Pulau Hart, New York. Foto: REUTERS/Lucas Jackson
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memakamkan secara masal jenazah pasien corona di Pulau Hart, New York. Foto: REUTERS/Lucas Jackson
ADVERTISEMENT
Kasus positif corona di berbagai negara dunia masih terus bertambah. Dalam data yang dirilis worldometers per Kamis (30/4), sudah ada lebih dari tiga juta kasus di seluruh dunia dengan kematian lebih dari dua ratus ribu orang.
ADVERTISEMENT
Demi menekan penyebaran COVID-19 yang lebih luas, pemerintah melakukan berbagai upaya. Beberapa pemimpin negara memilih menjalankan sistem lockdown untuk menekan pertumbuhan kasus positif corona di negaranya.
Sebagian lainnya memilih untuk menerapkan pembatasan sosial, namun ada pula yang masih berupa himbauan untuk warganya tetap di rumah dan mengenakan masker saat bepergian. Cara lainnya untuk mencegah penularan corona adalah menjalankan prosedur penguburan korban corona dengan benar.
Beberapa lokasi khusus dialihkan sebagai tempat penguburan jenazah pasien positif corona. Di DKI Jakarta sebagai lokasi penyebaran virus corona tertinggi di Tanah Air, sudah disediakan dua TPU yang dikhususkan untuk jadi tempat penguburan jenazah virus mematikan tersebut.
Tidak hanya di Indonesia, pemerintah di berbagai negara dunia menyiapkan dengan serius tempat serta proses pemakaman pasien corona. Beberapa negara bahkan sudah menyediakan pemakaman massal, mengingat jumlah penderita COVID-19 yang semakin meningkat.
ADVERTISEMENT

1. Indonesia

Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dua TPU untuk memakamkan pasien corona yaitu TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur. Ketika akan memakamkan jenazah korban corona, petugas terlihat mengenakan jas hujan sebagai alat pelindung diri.
Menurut data Worldometers per Kamis (30/4), Indonesia memiliki 10.118 kasus positif, korban meninggal 792 orang dan sembuh 1.522 orang.

2. Brasil

Foto udara lubang pemakaman untuk jenazah pasien corona di pemakaman Vila Formosa, Sao Paulo, Brasil. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli
Pemerintah Brasil menyiapkan kuburan massal khusus pasien corona di Pemakaman Vila Formosa di Sao Paulo, yaitu salah satu pemakaman terbesar di Brasil. Mengutip Reuters, para penggali kuburan harus bekerja cepat, proses pemakaman pun hanya memakan waktu 10 menit untuk mencegah penularan.
Hanya boleh ada petugas dengan pakaian pelindung lengkap yang berada di lokasi pemakaman. Tidak diperkenankan pula melakukan prosesi apapun di kuburan tersebut. Menurut data Worldometers per Kamis (30/4). Brasil memiliki lebih dari 79 ribu kasus, dengan 5.513 kematian dan 34.132 yang sembuh.
ADVERTISEMENT

3. Ekuador

Pemandangan kuburan baru di pemakaman Mari Canals, Guayaquil, Ekuador. (Photo by Jose Sanchez/AFP)
Meningkatnya jumlah korban corona membaut pemerintah Ekuador mengerahkan kepolisian dan militer untuk mengangkut jenazah dari rumah warga dan rumah sakit. Beberapa kamar jenazah bahkan dikatakan sudah kepenuhan. Selain itu peti-peti mati juga kian langka akibat tingginya permintaan.
Beberapa waktu sempat ramai di media sosial yang memperlihatkan pemandangan mayat-mayat di jalan akibat ditinggal keluarga. Beberapa mengaku takut tertular hingga tak bisa menguburkan lantaran tidak ada biaya. Menurut data Worldometers per Kamis (30/4), Ekuador memiliki lebih dari 24 ribu kasus positif, korban meninggal 883 orang dan sembuh 1.557 orang.

4. Turki

Sebuah pemakaman untuk para korban meninggal akibat virus corona di Istanbul Turki. (Photo by BULENT KILI/AFP)
Pemerintah Turki sudah menerapkan status lockdown sejak Kamis (23/4). Ini dilakukan untuk membendung penyebaran virus corona yang semakin meluas. Menurut data Worldometers per Kamis (30/4), Turki memiliki lebih dari 117 ribu kasus positif, korban meninggal 3.081 orang dan sembuh 44.040 orang.
ADVERTISEMENT

5. Meksiko

Sejumlah lubang pemakaman disiapkan untuk korban virus corona di Puerto Vallarta, Meksiko, Jumat (3/4). Foto: Reuters/stringer
Meksiko sudah menyiapkan sejumlah lubang makam untuk para korban virus corona di Puerto Vallarta pada Jumat (3/4). Ini menyusul himbauan Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell agar seluruh warganya tinggal di rumah selama sebulan demi mengurangi tingkat penularan.
Menurut data Worldometers per Kamis (30/4), Meksiko tercatat memiliki lebih dari 17 ribu kasus positif virus corona. Dari jumlah tersebut, 1.732 jiwa meninggal dunia dan 11.423 orang telah berhasil sembuh.

6. Irak

Seorang ulama mengenakan sarung tangan dan masker saat menyiramkan disinfektan pada batu nisan korban meninggal akibat virus corona di Najaf, Irak. (Photo by Haidar HAMDANI/AFP)
Pemerintah Irak sudah melarang masuk warga yang pernah bepergian ke Iran atau negara-negara dengan wabah corona. Irak bahkan sudah meniadakan salat Jumat di kota Karbala, salah satu kota suci umat Syiah.
Menurut data Worldometers per Kamis (30/4), Irak memiliki 2,003 kasus positif, korban meninggal 92 orang dan sembuh 1,346 orang.
ADVERTISEMENT

7. Amerika Serikat

Petugas memakamkan secara masal jenazah pasien corona di Pulau Hart, New York. Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Di kota New York, Amerika Serikat, pemerintah setempat memutuskan untuk mengubur secara massal korban virus corona di Pulau Hart. Pulau ini sudah digunakan sebagai kuburan massal sejak abad ke-19. Terlihat lubang memanjang yang bisa dimuat ratusan peti mati. Pulau ini digunakan karena lahan kuburan semakin minim.
Menurut data Worldometers per Kamis (30/4), AS masih menempati posisi pertama negara dengan jumlah kasus terbanyak yaitu 1.064.572, korban meninggal 61.669 orang dan sembuh 147.411 orang.(rin)