news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal Istilah Zoombombing, Sabotase Virtual yang Menimpa Ma'ruf Amin

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
5 Juni 2020 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aplikasi Zoom. Foto: Dok. Zoom
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Zoom. Foto: Dok. Zoom
ADVERTISEMENT
Penggunaan Zoom dalam beberapa bulan terakhir semakin meningkat. Bahkan, ia menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan untuk menggelar pertemuan secara virtual oleh berbagi kalangan di tengah pandemi corona.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, aplikasi telekonferensi satu ini juga tidak lepas dari kritik soal celah keamanan. Bahkan, baru-baru ini Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkena zoombombing saat rekaman pidatonya ditayangkan dalam diskusi virtual yang diselenggarakan salah satu Universitas di Jawa Timur melalui aplikasi Zoom.

Lalu, Apa Itu Zoombombing?

Ilustrasi hacker pelaku zoombombing. Foto: Pixabay
Istilah zoombombing belakangan cukup ramai hingga menimbulkan tanda tanya. Zoombombing adalah istilah yang merujuk aksi serangan berupa gangguan dari pihak luar yang membajak atau menyabotase video konferensi dengan mengirim gambar pornografi, ujaran kebencian, hingga ancaman.
Adapun tujuan dari zoombombing yaitu untuk mengganggu jalannya video konferensi. Para pelaku biasanya akan mengacaukannya dengan mengirimkan gambar yang mengganggu. Dengan kondisi semacam itu, tentu peserta dalam pertemuan di aplikasi Zoom akan terganggu hingga meninggalkan konferensi.
ADVERTISEMENT

Menimpa Webinar Ma'ruf Amin dan Rapat Virtual Wantiknas

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Dok. KIP
Aksi zoombombing dilaporkan terjadi di banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Bahkan, baru-baru Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menjadi korban. Gangguan atau sabotase itu terjadi saat rekaman pidato wapres ditayangkan dalam diskusi virtual atau webinar yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki, Malang, Jawa Timur, melalui aplikasi Zoom, Kamis (4/6).
Saat rekaman Ma'ruf ditayangkan dalam sesi utama diskusi virtual tersebut, terlihat ada intervensi dari pihak luar yang mencorat-coret layar. Bahkan, wajah Ma'ruf dicorat-coret dengan tinta merah. Ada juga ang menuliskan "gak ada" saat gambar wapres ditampilkan di layar.
Sebelumnya, kasus zoombombing juga terjadi dalam konferensi virtual Zoom yang diikuti oleh orang-orang penting di Indonesia. Pertemuan virtual itu diinisiasi oleh Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas).
Zoombombing di konferensi Wantiknas, Kamis (16/4). Foto: Dok. Istimewa
Bukan dengan corat-coret wajah, bahkan konferensi itu berhasil disusupi orang tak dikenal dan menampilkan potongan video porno. Hal itu terjadi beberapa saat ketika Ismail Fahmi yang menjabat direktur PT Media Kernels Indonesia (Drone Emprit), memberikan pemaparan tentang analisis big data untuk pemetaan disinformasi di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pertemuan virtual yang digelar pada Kamis (16/4) itu diikuti sekitar 100 peserta. Konferensi tersebut juga diikuti oleh Ilham Habibie (Ketua Tim Pelaksana Wantiknas), Garuda Sugardo (Anggota Tim Pelaksana Wantiknas), Widodo Muktiyo (Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo), dan Ricardo Indra (Telkomsel) sebagai moderator.
Terkait kasus tersebut, hingga kini siapa dan berapa jumlah pelaku sabotase zoombombing dalam pertemuan virtual Wantiknas belum diketahui. Pun, dalam diskusi virtual Ma'ruf Amin yang diselenggarakan UIN Maliki, Malang. (zhd)