Mengerikan, Makhluk Kuno Memakan Bangkai di Dasar Laut Terekam Kamera

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2020 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Isopoda Raksasa. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Isopoda Raksasa. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
Tepat 65 juta tahun yang lalu, planet Bumi mengalami gelombang kepunahan secara besar-besaran . Fenomena ini menyebabkan organisme laut harus berjuang agar bisa survive. Kini, para ilmuwan banyak meneliti terkait makhluk kuno yang tersisa dan dapat melewati gelombang kepunahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satunya sekelompok ilmuwan dari Louisiana Universities Marine Consortium (LUMCON). Mereka meneliti makhluk hidup kuno dengan menggunakan bangkai buaya untuk memancing hewan-hewan kuno itu keluar.
Hal yang mereka lakukan adalah memasukkan bangkai buaya tersebut ke dasar laut pada kedalaman 2.000 meter. Kemudian mereka menaruh kamera untuk merekam hal apa yang terjadi di dasar laut setelah ia memasukkan bangkai buaya.
Mengejutkan, tidak sampai 24 jam sekelompok serangga laut mengendus bangkai buaya tersebut. Kemudian para serangga tersebut mengerumuni dan melahap bangkai buaya layaknya makanan lezat.
Pada rekaman terlihat terdapat makhluk invertebrata yang menempel pada bangkai buaya dan memakannya seperti mesin pengurai. “Saya terkejut sudah ada isopoda raksasa di atasnya,” ujar Craig McClain, salah satu dari tim LIMCON, dilansir Science Alert.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir butuh beberapa saat saja bagi mereka untuk mendapatkan bau bangkai yang memungkinkan mereka menemukan makanan seperti buaya ini,” imbuhnya.
Kecoak merah berukuran bola sepak itu dikenal dengan sebutan isopoda raksasa atau dengan nama ilmiah Bathynomus giganteus. Beberapa kelompok dari mereka dianggap memiliki kaitan erat dengan makhluk kuno yang berasal dari 200 atau 300 juta tahun yang lalu.
Makhluk-makhluk yang senantiasa hidup di dasar laut ini memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa. Menariknya, isopoda dapat hidup tanpa makanan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Mereka jarang sekali mendapatkan sumber cahaya, karena mereka hidup di dasar laut. Sehingga, makhluk-makhluk ini harus mencari karbon di mana pun mereka mendapatkannya. Hal ini menunjukkan bahwa saat ikan paus atau ikan besar mati, bangkainya akan menjadi sebuah oasis makanan bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Menurut para peneliti, buaya ini mungkin saja menjadi tempat berlindung terakhir bagi beberapa invertebrata paling kuno. “Mungkin reptil laut besar seperti ichthyosaurus, mosasaur, dan plesiosaurus menjadi rumah bagi komunitas invertebrata yang beragam dan endemik di atas bangkai,” ujar McClain.
Adanya penelitian ini membuat kita tahu, bahwa ketika reptil raksasa mati dan tenggelam, bangkai mereka tidak akan sia-sia. Melainkan menjadi makanan bagi isopoda.
Setelah bagian dalam bangkai buaya tersebut habis dilahap, organisme yang lebih kecil akan datang mencoba memakan makanan sisa. Para peneliti juga memprediksikan, setengah bangkai buaya akan hilang dalam jangka waktu dua bulan.
(mon)