Niatnya Bikin Besar, Penis Pria Ini Malah Membusuk hingga Harus Dioperasi

Ilustrasi nyeri pada penis Foto: derneuemann via pixabay

Berusaha memperbesar penis, seorang pria justru bernasib apes. Setelah menyuntikkan petroleum jelly ke batang organ vital, ia malah menderita sensasi gatal kemudian perlahan justru membusuk.

Mengutip Urology Case Reports, pria yang berasal dari Kepulauan Pasifik Selatan itu datang ke rumah sakit setelah lima hari merasakan sensasi gatal di alat kelaminnya. Tak hanya itu, pria tersebut juga datang sudah dalam kondisi tubuh lemas.

Amer Amin selaku dokter yang memeriksa mendeskripsikan tampang pria tersebut seperti sedang sangat tidak sehat. Tubuhnya panas, pria tersebut mengalami demam yang begitu tinggi.

Setelah diperiksa, terdapat penumpukan cairan dan borok yang begitu signifikan di batang penis pria tersebut. Bahkan, lukanya mulai berdarah dan membusuk. Barulah pria itu mengaku telah menyuntik petroleum jelly atau akrab disebut vaseline ke batang penisnya.

Ilustrasi Penis. Foto: Shutterstock

Aksinya tersebut dilakukan pada dua tahun lalu dalam upaya untuk memperbesar ukuran penisnya. Kini, kondisi penisnya sudah sangat memprihatinkan: sudah melunak, mengalami penumpukan cairan, juga ada bercak kecil dari daging busuk.

Kondisi itu disebut sebagai ‘Gangren fournier’ alias serangan dari serangga pemakan daging yang bersarang dalam bercak kecil di kelamin pria itu. Adapun hal tersebut dinilai bisa mengancam nyawa.

“Seorang pria berusia 45 tahun dari kepulauan Pasifik Selatan berhasil dirawat dengan bedah debridemen, masuk unit perawatan intensif dan antibiotik setelah dibawa ke rumah sakit dengan gangren Fournier,” sebut Amin.

Ilustrasi Penis Foto: Dok. Shutterstock

Pria tersebut langsung dilarikan ke ruang operasi rumah sakit untuk pengangkatan daging mati, juga mengeringkan kantong berisi nanah di penisnya. Pria itu lalu dirawat secara intensif hingga pulih sebelum menjalani operasi lanjutan. Total pria itu butuh tiga kali operasi.

Setelah demam mereda dan darahnya stabil di hari kesepuluh, pria itu dipindahkan untuk operasi pencangkokan kulit pada penis dan skrotum-nya. Barulah setelah sebulan, pria tersebut diizinkan pulang dari rumah sakit.

Amin kemudian terkejut ketika pria tersebut mengaku praktik penyuntikkan vaselin ke batang penis lumrah terjadi di pulau pasifik selatan. Dari kasus viral serupa oleh sekelompok pria di Thailand, diketahui bahwa waktu suntik dan muncul gejala yakni 36 bulan. (bob)