Pas Tahu Harganya Mahal, Emak-emak Berburu Tanaman Janda Bolong di Semak-semak

Pekerja merawat Monstera adansonii Variegata atau Janda Bolong di areal tanaman hias Desa Blang Weu, Kuta Makmur, Aceh Utara, Aceh, Jumat (9/10). Foto: Rahmad/ANTARA FOTO

Gerombolan emak-emak yang tampak berburu tanaman di semak-semak seketika jadi sorotan publik. Bukan tanpa sebab, tanaman bernama Janda Bolong tersebut kini sedang tren, laku dijual hingga jutaan rupiah.

Seperti yang diketahui, belakangan berkebun jadi salah satu hobi yang sedang tren di beberapa kalangan masyarakat. Beberapa jenis tanaman pun diincar, membuatnya harganya jadi jutaan rupiah karena sulit ditemukan.

Adapun salah satu tanaman tersebut adalah Janda Bolong. Dikabarkan, harga tanaman tersebut yang bahkan masih berukuran kecil itu bisa mencapai Rp6 juta. Karenanya, kini banyak yang mencari sejak pertengahan tahun 2020.

Emak-emak bawa tanaman Janda Bolong. (Foto: @makassar_iinfo/Instagram)

Seperti dilakukan emak-emak yang aksinya dibagikan akun @makassar_iinfo di Instagram, Kamis (19/11/2020). Dalam dua video yang diunggah, tampak beberapa emak-emak rela terjun ke sebuah semak-semak.

"Para pencari tanaman yang lagi viral, tanaman janda bolong yang sudah menembus harga ratusan ribu hingga jutaan," kata akun @makassar_iinfo pada keterangan video.

Salah satu emak-emak kemudian terlihat membawa sebuah tanaman dengan wajah sumringah. Sementara itu, di belakangnya, emak-emak lain juga mencari-cari tanaman yang tengah populer tersebut.

Tak sampai di sana, tampak di video kedua emak-emak tersebut mendapat bantuan dari beberapa pemuda. Setelah berhasil mendapatkan beberapa tanaman Janda Bolong tersebut, mereka pun pergi menggunakan mobil losbak.

Momen tersebut seketika menuai sorotan publik. Beragam respons pun diberikan, mulai dari yang keheranan dengan aksi emak-emak tersebut, hingga ada juga yang terhibur lantaran aksi tersebut tampak tak biasa.

“Semesta yang membesarkan kalian tinggal cabut dan menjualkan. Miris,” kata akun @riojuniornerf.

Meski begitu, ada juga warganet yang menyayangkan aksi emak-emak tersebut. Pasalnya, mereka menilai aksi tersebut merusak alam, membuat tanaman tersebut semakin jarang dan bisa saja punah.

“Ketika sesuatu sudah langka.baru sangat dihargai,” ujar akun @deni_kurniawaaan.

Kini unggahan tersebut viral, ditonton ratusan ribu kali dan disukai oleh lebih dari 40 ribu orang. (bob)