Pedagang Sayur Keliling Pakai Bahasa Korea, Ibu-Iibu Auto Keluar

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
10 November 2020 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penjual sayur gunakan bahasa korea. (Foto: @hiperbolame/TikTok)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual sayur gunakan bahasa korea. (Foto: @hiperbolame/TikTok)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pedagang sayur keliling mendadak jadi sorotan publik. Pasalnya, cara ia menawarkan dagangannya kepada ibu-ibu kompleks begitu unik, yakni menggunakan bahasa korea.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, budaya populer Korea Selatan, seperti drakor atau k-pop, memang tengah digandrungi oleh berbagai kalangan di Indonesia. Tak hanya anak-anak buda, kni ibu-ibu pun menyukai budaya korea.
Adapun seorang tukang sayur yang paham betul dengan fenomena itu memanfaatkannya dengan baik untuk memasarkan dagangannya. Momen tersebut seperti yang dibagikan akun @hiperbolame di TikTok.
Ibu-ibu mengantre beli sayur. (Foto: @hiperbolame/TikTok)
Kala pada umumnya berkeliling dengan membawa gerobak, kemudian memarkirkannya di pinggir jalan, cara seorang pedagang sayur berteriak memanggil ibu-ibu tidaklah seperti biasa. Pasalnya, alih-alih dengan bahasa indonesia, ia malah teriak dengan bahasa korea.
"Sayur, sayur araso, sayur imnida," teriak pemilik akun @hiperbolame.
Uniknya, ibu-ibu yang berbondong-bondong keluar dari rumah langsung menyambutnya, juga dengan menggunakan bahasa korea. Kala memilih sayur mereka, mereka juga sempat bergosip dengan percakapan bak di drakor
ADVERTISEMENT
"Ahjussi mau beli imnida. Kitaneun mau beli sayur imnidah," kata ibu-ibu yang berbondong keluar tersebut.
Belakangan diketahui, video tersebut ternyata merupakan pertunjukan semata. Meski begitu, publik tetap terhibur dan salut dengan pembuat video yang mampu mengajak ibu-ibu untuk berkolaborasi berbicara bahasa korea. Diakui, ibu-ibu tersebut diberi imbalan berupa ditraktir beli sayuran.
“Sekomplek diajakin bikin konten Yappeo dong,” ujar akun @swastiacintya yang membagikan ulang videonya di Twitter.
Kini unggahan tersebut pun viral, total ditonton hingga lebih dari 2,7 juta kali dan disukai oleh ratusan ribu orang. Beragam komentar pun diberikan warganet, kebanyakan yang merasa terhibur dan berharap bisa jadi inspirasi buat pedagang sayur betulan.
“Ibu-ibu baju merah bahasa korea dengan logat jawa. Kekoreaan tanpa meninggalkan kearifan lokal hahaha, mantap,” sebut akun @tiaraeputri19. (bob)
ADVERTISEMENT