Peduli Kesehatan Mental, Perusahaan Ini Izinkan Karyawannya Cuti Jika Patah Hati

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
24 Maret 2021 9:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi patah hati. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi patah hati. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Sebuah perusahaan agensi di Jepang menerapkan peraturan unik kepada seluruh karyawannya. Perusahaan yang berada di Kota Tokyo tersebut mengizinkan setiap karyawannya untuk mengambil cuti selama 10 hari jika patah hati usai ditinggal oleh sang idola.
ADVERTISEMENT
Mengutip Sora News 24, sebuah perusahaan agensi di Tokyo belum lama ini menghebohkan media sosial lantaran mengizinkan karyawan untuk cuti jika patah hati. Bahkan, pendiri perusahaan bernama Agensi Hiroro tersebut membuat sendiri aturan itu untuk menghargai karyawannya yang memiliki idola.
Shizen Tsurumi, presiden atau pendiri perusahaan membagikan peraturan unik di perusahaannya tersebut di akun Twitter pribadinya, Senin (8/3/2021). Ia menyebut perusahaannya tidak akan keberatan apabila karyawannya mengambil cuti selama 10 hari jika idola mereka meninggal atau pensiun.
Ilustrasi karyawan patah hati. Foto: Shutterstock.
Menurutnya, karyawan yang mengalami patah hati tidak akan bekerja dengan baik jika idola meninggal. Dengan hal itulah, Tsurumi membuat peraturan tersebut agar karyawannya bisa bekerja produktif dengan memberi cuti beberapa hari.
Dikabarkan, istilah cuti tersebut bernama Oshi yang berarti mengizinkan setiap karyawan libur kala idola atau panutan di dunia hiburan mengalami musibah, pensiun, hingga menikah. Dengan hal itu, Tsurumi berharap para karyawannya bisa memuaskan patah hati mereka terhadap idola yang mengalami musibah atau menikah.
ADVERTISEMENT
Meski dianggap terbilang konyol, namun menurutnya aturan tersebut sangat baik bagi kelangsungan perusahaan yang ia dirikan itu. Pasalnya, sebelum menerapkannya, banyak karyawan disebut tidak fokus kala idola mereka menikah hingga meninggal.
Ilustrasi patah hati. Foto: Shutterstock.
Lantas, untuk mencegah hal itu, Tsurumi pun mengeluarkan aturan cuti 10 hari kepada karyawannya yang mengalami patah hati dan tetap akan digaji. Sebab, kesehatan mental seseorang dianggap sangat terganggu saat bekerja hingga harus diberi waktu liburan.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa perusahaan akan memberi akomodasi gratis kepada karyawan yang mengalami patah hati usai ditinggal idola. Oleh karena itu, dengan aturan tersebut, setiap karyawan dinilai akan bekerja dengan baik usai diberi cuti 10 hari oleh perusahaan. (fre)
ADVERTISEMENT