Pekerjaan-Pekerjaan Aneh di Jepang tapi Mendapat Bayaran Tinggi

Ilustrasi pasangan pacaran. Foto: Pexels/Josh Willink.

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki keunikan tersendiri. Tak dimungkiri, Negeri Sakura ini memiliki banyak profesi hingga membuat orang asing atau turis mancanegara terheran-heran dengan pekerjaan tersebut.

Bayangkan saja, pekerjaan aneh hingga tak masuk akal bisa menjadi profesi di Negara Asia Timur tersebut. Tidak hanya itu saja, meski dianggap sepele, namun bayaran alias gaji yang harus dibayar para pengguna cenderung mahal.

Tak jarang, para pendatang di Negeri Sakura geleng-geleng kepala ketika mengetahui pekerjaan aneh tersebut. Sebut saja di Indonesia. Profesi-profesi itu tidak akan laku lantaran dianggap tak masuk akal. Nah, berikut pekerjaan-pekerjaan aneh di Jepang yang jarang diketahui orang.

Pengusap Air Mata

Ilustrasi air mata bercucuran. Foto: Unsplash

Mengusap air mata merupakan hal biasa dan tidak harus menyuruh orang untuk melakukannya. Namun, di Jepang, pengusap air mata merupakan pekerjaan atau sering disebut Ikemeso Danshi. Profesi ini cenderung dilakukan lelaki untuk mengusap air mata perempuan yang tengah dirundung sedih.

Akan tetapi, setiap lelaki yang melakoni pekerjaan ini disebut harus berpenampilan menarik dan biasanya dibayar 8.000 yen atau sekitar Rp938 ribu per jam. Namun, perlu dicatat, pekerjaan ini benar-benar non-seksual.

Pemeluk Profesional

Ilustrasi berpelukan. Foto: Shutterstock

Dipeluk keluarga hingga pacar merupakan hal biasa. Namun, bagaiman jika kamu dipeluk orang asing? Nah, hal ini juga merupakan profesi di Negeri Sakura. Pekerjaan ini bernama Pemeluk Profesional. Orang yang menekuni profesi ini dinilai sangat memahami cara memeluk dengan benar untuk menenangkan kliennya.

Biasanya, pekerjaan ini selalu menjadi langganan bagi kaum introvert yang cenderung kesepian. Setiap kota di Jepang dikabarkan pasti memiliki pemeluk profesional untuk menenangkan suasana hati seseorang.

Belum diketahui berapa bayaran pasti orang yang menekuni profesi ini. Kendati demikian, menurut berbagai sumber, pemeluk profesional dibayar 4.000 yen per 20 menit dan 42.000 yen per 10 jam.

Jasa Tamu Undangan Palsu

Ilustrasi tamu undangan di pernikahan. Foto: Shutterstock.

Selanjutnya, jasa tamu undangan palsu juga merupakan profesi di Jepang. Bahkan, profesi yang satu ini dinilai sangat laris di Negeri Sakura lantaran banyak muda-mudi disebut sering menggunakan jasa tersebut ketika menghadiri pesta.

Setiap orang yang menggunakan jasa ini biasanya membayar 5.000 yen atau sekitar Rp586 ribu per setiap acara. Bahkan, klien disebut bebas menyebut status si profesi jasa tamu undangan. Mulai dari pacar, kakak, hingga ayah.

Jasa Pengantre

Ilustrasi mengantre. Foto: AFP/Maria Tan

Di Jepang, jika malas mengantre di pusat perbelanjaan atau di mana pun, kamu bisa menggunakan jasa pengantre atau narabiya. Setiap klien yang membutuhkan jasa ini dikabarkan harus membayar Rp1,5 juta per jam.

Disebutkan, setiap orang yang melakoni jasa pengantre juga harus bersedia membawa barang klien ketika mengantre di suatu tempat.

Pacar Sewaan

Ilustrasi pacar sewaan. Foto: Pexels/Duong Nhan.

Pacar sewaan alias Rentaru Kareshi merupakan profesi aneh yang ada di Jepang. Bahkan, pekerjaan ini disebut-sebut sangat populer di Negeri Sakura lantaran banyak muda-mudi yang membutuhkan jasa tersebut ketika suatu waktu kesepian.

Para klien disebut akan membayar 19.500 yen atau sekitar Rp4 juta per 5 jam. Dikabarkan juga, pacar sewaan memiliki beragam tugas ketika disewa. Mulai dari teman curhat, makan bersama, hingga menemani aktivitas klien.

Nah, itulah 5 profesi aneh hingga tak masuk akal yang ada di Jepang. Jadi, gimana, kamu tertarik ke Negeri Sakura untuk menyewa atau bahkan melakoni pekerjaan tersebut? (fre)