Penelitian Ungkap Penggunaan Headphone Terlalu Lama Dapat Menyebabkan Jerawat

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
12 September 2021 8:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mendengarkan musik. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendengarkan musik. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Ketika mendengarkan musik, bermain video game, atau aktivitas lain dengan perangkat elektronik beberapa orang lebih suka menggunakan headphone atau headset sebagai saluran mendengar. Pemakaiannya terkadang bisa sampai berjam-jam.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab, penggunaan perangkat pendengaran seperti headphone tidak menyebabkan polusi suara yang bisa mengganggu orang lain. Nantinya, suara hanya akan didengarkan penggunanya.
Namun, baru-baru ini sebuah penelitian dari Dokter Ana H. Kim, MD menyebut pemakaian headphone secara terus menerus bisa menyebabkan beberapa masalah. Mengutip The List, berikut masalah yang dapat timbul bila menggunakan headphone selama berjam-jam.

1. Masalah kulit

Ilustrasi masalah kulit wajah pada perempuan. Foto: Shutter Stock
Bila headphone yang digunakan lebih besar dari telinga, maka bisa menyebabkan jerawat hingga infeksi kulit. Biasanya, masalah tersebut timbul kepada orang-orang yang menggunakan headphone saat atau setelah berolahraga.
Bila memakainya dalam kurun waktu yang lama, keringat dan kelembaban kulit akibat berolahraga akan jadi tempat tumbuhnya bakteri pada headphone. Karena itu, masalah kulit seperti jerawat atau gatal-gatal bisa terjadi.
ADVERTISEMENT

2. Mempengaruhi pendengaran

Ilustrasi mendengar gosip Foto: Shutterstock
Tentu salah satu kegunaan utama headphone adalah untuk alat mendengarkan, baik musik maupun aplikasi lain dari sebuah perangkat. Bila digunakan dalam waktu yang lama dengan volume keras, kerusakan gangguan pendengaran bisa terjadi.
Penyebabnya, mengenakan headphone dengan suara keras membuat gendang telinga bergetar dan menjalar ke koklea—sebuah ruangan pada telinga yang berisikan cairan dan rambut-rambut kecil.
Guna mencegahnya, salah satu cara adalah mengecilkan volume. Batas yang normal untuk mendengar, biasanya adalah 60 persen. Selain itu, pengguna juga perlu beristirahat minimal 5 menit usai memakai 30 menit demi menghindari kerusakan pendengaran.

3. Penurunan fungsi otak serta pusing

Ilustrasi Tanda Hamil. (Foto: Thinkstock)
Juga karena mendengarkan musik dan lain-lain menggunakan headphone dalam waktu yang lama, selain kerusakan pendengaran, penurunan fungsi otak juga bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
Bahkan, bila semakin parah, penelitian juga menemukan bila suara dan tekanan yang dihasilkan bisa menyebabkan vertigo—kondisi ketika penderitanya merasa yang dilihat berputar-putar. (bob)