Peselancar Tersesat di Pulau Terpencil, Selamat usai Tulis Help di Pasir Pantai

Viral peselancar di Auckland, Selandia Baru, menulis pesan bertuliskan "help" lantaran tersesat hingga kemudian ditolong oleh dua warga lokal. (Foto: Facebook/Gazeta Mineiros Notícias)

Seorang peselancar asal Selandia Baru bernama Ben Searancke sangat beruntung bisa tertolong usai dirinya tersesat di daerah terpencil lantaran tersapu ombak hingga membuatnya cidera. Untungnya, sebelum pingsan, ia menulis pesan di pasir pantai bertuliskan "help" yang kemudian dilihat oleh dua orang warga lokal setempat.

Mengutip Nzherald.co.nz, peselancar Ben Searancke mengalami hal tak terduga saat dirinya bersalancar di Pantai Karekare, Kota Auckland. Ia tersapu ombak hingga kemudian berada di daerah terpencil yang membuat dirinya mendadak hilang dari pantai.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Rabu (16/2/2021) lalu. Pada saat itu, Ben tengah berselancar di laut untuk menaklukkan ombak yang cukup besar. Seperti biasa, ia pun asyik menekuni hobinya tersebut dengan berada jauh dari tepi pantai.

Hingga akhirnya, ia pun terseret ombak besar yang menggulungnya dan terdampar di tepi pantai yang sama sekali tidak ada pengunjung. Menurut kabar setempat, Ben disebut berada di daerah terpencil di Mercer Bay Utara.

Viral peselancar di Auckland, Selandia Baru, menulis pesan bertuliskan "help" lantaran tersesat hingga kemudian ditolong oleh dua warga lokal. (Foto: Facebook/Gazeta Mineiros Notícias)

Dalam keadaan tak berdaya karena kelelahan ditambah papan selancar pun hilang, Ben hanya bisa berdiam diri di daerah tersebut sambil mencari bantuan. Namun, apa daya, di tengah dirinya terluka parah, ia pun pingsan di tepi pantai.

Untungnya, sebelum pingsan, ia menulis pesan di pasir pantai tersebut bertuliskan 'help'. Benar saja, selang beberapa menit kemudian, dua orang warga lokal setempat yang pada saat itu tengah mendaki di jalur pantai melihat pesan tersebut dari ketinggian.

Mereka adalah Vanessa Ingraham dan Dace Kalnina. Dua orang perempuan ini adalah penyelamat nyawa Ben. Usai melihat peselancar tersebut, mereka kemudian membunyikan alarm untuk meminta pertolongan dan memberitahu penjaga pantai.

Ilustrasi peselancar. Foto: Shuttestock.

"Kami berhenti dan kemudian kami melihat pria ini mencoba menulis sesuatu dengan kakinya di pasir. Kami bertanya-tanya apakah dia ramah dan dia mulai menulis H, E, dan kami pikir dia akan menulis pesan halo yang bagus. Untungnya kami tidak pergi, kemudian dua huruf bertambar L dan P," ucap Kalnina seperti dikutip dari Nzherald.com.

"Pada saat itu dia selesai menulis dan dia jatuh ke pasir. Kami meneriakinya tetapi karena kami berada di tempat yang tinggi dan anginnya berangin, kami tidak dapat benar-benar memahami apa yang dibalas oleh siapa pun, tetapi dia melihat kami dan dia melambai tangan kembali sebelum pingsan," lanjut Kalnina.

Berkat dua orang perempuan tersebut, nyawa peselancar Ben Searancke pun tertolong. Pasalnya, jika dua warga lokal tersebut tidak melihat pesan itu, Ben dikabarkan tidak akan tertolong lantaran pengunjung pantai hingga warga setempat disebut tidak banyak yang keluar karena aturan di tengah pandemi COVID-19.

Sementara itu, menurut petugas penjaga pantai setempat bernama John-Michael Swannix, ia juga mengaku terkejut dengan insiden yang dialami peselancar tersebut. Pasalnya, ia tak menyangka lelaki bernama Ben itu tersesat di daerah terpencil hingga kemudian ditolong oleh warga setempat.

"Sebenarnya, pesan di pasir itu tidak terlalu terlihat dari jalur pejalan kaki di ujung utara Teluk Mercer. Apalagi, di tengah Kota Auckland yang dalam status siaga 3 pandemi COVID-19, tidak banyak orang saat itu keluar rumah. Jadi, beruntung juga ada orang yang berjalan di trek saat itu dan menyelamatkannya," ucapnya John. (fre)