Petugas Sampai Nangis Bujuk Nenek 90 Tahun Agar Mau Dievakuasi dari Banjir

Petugas menangis bujuk nenek agar mau dievakuasi. (Foto: @fakta.indo/Instagram)

Momen petugas tengah berusaha mengevakuasi seorang nenek-nenek yang terjebak banjir Kalimantan Selatan mendadak jadi sorotan publik. Pasalnya, sang nenek enggan meninggalkan rumahnya, membuat petugas menangis membujuk.

Sebelumnya diketahui, akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan luapan sungai, banjir besar terjadi di Kalsel. Per Minggu (17/1/2021), data dari BNPB menyebut 15 orang meninggal, sementar 24.379 rumah warga terendam dan 39.549 orang mengungsi.

Adapun beberapa warga juga masih terjebak banjir di rumah, menunggu untuk dievakuasi. Namun, kali ini seorang nenek justru menolak untuk dievakuasi dan tetap ingin berada di rumahnya.

Momen tersebut dibagikan akun @fakta.indo di Instagram, pada Minggu (17/1/2021). Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, tampak seorang nenek bernama Berlian sedang berbaring di kasur.

Petugas menangis bujuk nenek agar mau dievakuasi. (Foto: @fakta.indo/Instagram)

Nenek berusia 90 tahun tersebut dikabarkan menolak untuk dievakuasi, bersikukuh untuk tinggal di rumah. Padahal, saat itu rumahnya sudah terkepung banjir yang tingginya mencapai lutut orang dewasa.

“Nenek Barlian, 90, menolak dievakuasi dari rumahnya yang banjir. Petugas sampai menangis membujuknya,” tulis akun @fakta.indo.

Dua orang petugas kemudian terlihat membujuk nenek tersebut agar mau dievakuasi. Salah satunya bahkan sampai menangis, memohon agar sang nenek mau untuk dievakuasi dan meninggalkan rumahnya yang telah terendam.

Meski awalnya tidak mau, melihat petugas yang sudah berusaha begitu keras, sang nenek pun luluh. Mereka akhirnya dikabarkan berhasil menyelamatkan nenek yang terjebak di tengah banjir itu.

Banjir di Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah. Foto: Dok. Istimewa

“Akhirnya sang nenek luluh dan mau dievakuasi,” tulis akun pengunggah video.

Lokasi kejadian tersebut berada di kawasan Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur, Banjar, Kalimantan Selatan. Kini unggahan tersebut pun viral, ditonton lebih dari 300 ribu kali dan disukai lebih dari 60 ribu orang. Beragam komentar diberikan, kebanyakan yang terharu.

“Mungkin rumah itu terlalu bermakna untuk ditinggalkan, walau cuma sementara,” sebut akun @rijal___s.

“Sehat selalu ya, Nek. Juga petugas dan orang-orang yang sudah mau membantu mereka,” ucap akun @banibagendaali. (bob)