Potret Kemunculan 'Batman dan Joker' dalam Demo Kematian George Flyod

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
2 Juni 2020 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cosplayer Joker ikut demo kematian George Floyd. Foto: Twitter @goIdencanyonn
zoom-in-whitePerbesar
Cosplayer Joker ikut demo kematian George Floyd. Foto: Twitter @goIdencanyonn
ADVERTISEMENT
Pria bertato peta Indonesia yang turut berdemo atas meninggalnya George Floyd belakangan ini menyita perhatian. Tak hanya itu, kemunculan Batman dan Joker dalam aksi tersebut juga tidak luput dari sorotan. Keduanya terlihat di antara para demonstran di Philadelphia, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Mashable, Selasa (2/6), seorang cosplayer Batman turut melakukan demonstrasi menuntut atas kematian George Floyd. Ia terlihat berjalan ke kerumunan massa di tengah pekatnya gas air mata yang ditembakkan petugas.
Aksinya itu pun menyita perhatian para demonstran lain. Bahkan, mereka menyambutnya dengan sorak-sorai dan riuh tepuk tangan.
Cosplayer Batman dan Joker ikut demo kematian George Floyd. Foto: Twitter @goIdencanyonn
Tak hanya Batman, ada juga sosok Joker. Karakter yang menjadi musuh bebuyutan Batman sekaligus tokoh jahat tersebut juga turut berdemo menuntut kematian George Floyd. Ia mengenakan jas dan celana panjang merah, rambut diwarnai hijau, serta wajahnya dirias mirip badut.
Cosplayer Joker tersebut berjalan memegang poster bertuliskan "Justice for George" di jalanan Minneapolis. Dalam aksinya, ia juga melakukan tarian khas Joker seperti yang dilakukan dalam filmnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, aksi demonstrasi terjadi di kota-kota di Amerika Serikat yang dipicu oleh kematian warga kulit hitam keturunan Afrika-Amerika, George Floyd. Ia tewas di tangan polisi di Minneapolis, Minnesota, pada 27 Mei 2020.
Aksi protes atas kematian George Floyd oleh polisi Minneapolis, di Times Square, Manhattan, New York, AS. Foto: REUTERS/Andrew Kelly
Itu dianggap sebagai tindakan rasial hingga memantik protes besar. Tak hanya di AS, bahkan aksi protes tersebut telah menjalar ke berbagai negara. Warga di beberapa negara menggelar aksi solidaritas terhadap gerakan anti-rasialisme di AS, mulai dari London di Inggris hingga Auckland di Selandia Baru. (zhd)