Pria Bertapa 20 Tahun di Dalam Gua, Akhirnya Keluar demi Vaksin Covid-19

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
20 Agustus 2021 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Panta Petrovic keluar dari pertapaannya untuk disuntik vaksin Covid-19. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Panta Petrovic keluar dari pertapaannya untuk disuntik vaksin Covid-19. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Selama 20 tahun bertapa dan mengasingkan diri di dalam gua, pria asal Serbia, Panta Petrovic, memutuskan untuk keluar demi disuntik vaksin Covid-19.
ADVERTISEMENT
Pertapaan Petrovic dimulai sejak dua dekade lalu. Petrovic memutuskan tinggal di gua yang berada di Pegunungan Balkan atau Gunung Stara Planina.
Gua yang dikelilingi hutan di wilayah Serbia Selatan itu dikenal sulit diakses. Rute menuju gua yang didiami Petrovic juga sangat curam.
Mengutip France24, berambut panjang, terlihat tak terurus, dan sudah penuh uban, Petrovic tampak bersemangat menggulung lengan bajunya untuk mendapat suntikan vaksin corona pertama.
Saat diwawancara, Petrovic mengaku tak paham dengan orang-orang yang menolak vaksin. Petrovic mengaku yakin dengan kekuatan vaksin melindungi dari virus SARS-CoV-2 itu.
Untuk itu, dia mengajak agar semua orang mau vaksin. Harapannya, pandemi yang sudah menyusahkan banyak orang di seluruh dunia bisa segera berakhir.
Petrovic menegaskan virus tidak memilih. Bisa saja virus datang ke gua yang dia tinggali. Bahkan, dia ingin mendapatkan dosis ketiga yakni suntikan booster jika tersedia.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, Petrovic punya hidup seperti orang normal biasa sebelum jadi petapa. Sebelum memutuskan mengisolasi diri dari kehidupan bermasyarakat, Petrovic bahkan dikenal punya uang yang banyak.
Panta Petrovic keluar dari pertapaannya untuk disuntik vaksin Covid-19. Foto: Istimewa
Petrovic berasal dari kota Pirot. Dia bekerja sebagai buruh di pasar gelap. Dia juga bekerja di beberapa negara.
Sebagai pecinta alam, ia kemudian menyadari bahwa dia lebih senang mengasingkan diri dari masyarakat. Menyendiri memberinya kebebasan yang belum pernah dirasakannya.
Ia pun mengenang kalau tetap tinggal di Kota. Ia pasti dihadapkan dengan perdebatan atau konflik, baik dengan istri, tetangga, atau polisi.
Saat memutuskan tinggal di gua, Petrovic menyumbangkan semua uang yang dihasilkannya di luar negeri kepada masyarakat untuk mendanai pembangunan tiga jembatan kecil di Pirot.
Petrovic menilai uang adalah barang terkutuk yang bisa merusak manusia di muka bumi. Ia lalu tinggal di sebuah gua gunung yang dilengkapi dengan bak mandi tua. Bak itu digunakannya sebagai toilet.
ADVERTISEMENT
Di dalam guanya, juga tersedia beberapa bangku dan tumpukan jerami yang berfungsi sebagai tempat tidur.
Di dalam gua, tidak ada yang mengganggunya. Meski terisolasi, Petrovic mengetahui tentang pandemi yang sedang berlangsung yang mempengaruhi hampir seluruh dunia. Dia juga mengetahui penyebab krisis kesehatan global, serta langkah-langkahnya.
Petrovic mengetahui tentang infeksi mematikan itu ketika sempat ke kota pada tahun lalu. Alhasil dia memutuskan segera untuk disuntik vaksin Covid-19 secepat mungkin. (ace)