Pria Ngotot Batal Nikah karena Calon Istri Minta Mahar Rp200 Ribu

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
27 Agustus 2021 9:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
lustrasi pernikahan. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
lustrasi pernikahan. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membayar mahar merupakan tanggung jawab laki-laki berapa pun nominalnya. Namun, anggapan tersebut ternyata tak selalu demikian. Belum lama ini seorang pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) bernama Desy membeberkan sebuah kisah yang mencengangkan.
ADVERTISEMENT
Dari video yang dibagikan oleh akun Instagram @berita_gosip, pegawai KUA tersebut membagikan kisah sepasang kekasih yang membatalkan pernikahan karena permasalahan mahar. Bahkan, sang lelaki disebut sampai merendahkan calon istrinya.
Diceritakan, sepasang kekasih yang tengah mengurus berkas pernikahan mengalami masalah tentang jumlah mahar yang harus dibayar. Pihak perempuan disebut sangat keberatan karena maharnya hanya Rp50 ribu.
Nah, dari sinilah permasalahan tersebut hingga membuat pasangan itu batal menikah. Pasalnya, pihak laki-laki disebut ogah menaikkan nominal mahar menjadi Rp200 ribu sesuai permintaan calon istri. Hal itupun menjadi perdebatan bagi kedua belah pihak.
Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock.
"Sebagai karyawan KUA banyak banget kisah para calon pengantin yang aku dengar di sini. Pernah suatu hari pengantin laki-laki membatalkan berkas pernikahannya. Setelah ditanya alasannya, dia jawab karena calon pengantin perempuan menaikkan mahar yang diminta dari Rp50 ribu jadi Rp200 ribu," bunyi tulisan di video itu.
ADVERTISEMENT
Permasalahan nominal mahar tersebut pun sempat membuat Desy kebingungan untuk menuntaskannya. Apalagi, pihak lelaki disebut tetap bersikeras tidak bersedia menaikkan mahar yang dinginkan oleh pihak perempuan.
Bahkan, lelaki itu sampai menjelek-jelekkan calon istrinya tersebut. Ia menyebut sang calon istri tak pantas bermahar Rp200 ribu lantaran dianggap tidak bisa dibawa ke kondangan alias pesta pernikahan. Mendengar hal itu, Desy yang merupakan seorang perempuan mengaku sempat sakit hati dengan ucapan lelaki itu.
Hingga kemudian, kepala KUA disebut harus turun tangan mengatasi permasalahan tersebut. Akan tetapi, lelaki yang bersangkutan tetap ngotot dengan tidak bersedia menaikkan nominal mahar hingga membatalkan pernikahannya tersebut.
Viral curhatan pegawai KUA bernama Desy sebuah ada seorang lelaki membatalkan pernikahan karena permasalahan mahar Rp200 ribu. (Foto: Instagram/@berita_gosip)
Tak ayal, kala itu, Desy mengaku terkejut dengan pengakuan lelaki itu yang sampai merendahkan martabat calon istrinya tersebut. Senada dengan hal itu, kepala KUA juga tak habis dengan lelaki yang bersangkutan karena tidak mau menaikkan nominal mahar Rp200 ribu demi kelancaran pernikahan itu.
ADVERTISEMENT
Kini, postingan tersebut telah dilihat lebih dari 70 ribu kali dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Bahkan, banyak menganggap lelaki itu tidak bertanggung jawab dan tak bermodal karena nominal mahar tersebut masih sangat kecil. Di satu sisi, ada juga yang menilai lelaki itu sangat memalukan.
"Rp200 ribu aja lo nggak bisa ngasih, muka lo pasti diajak layat aja nggak pantesss. Bye," tulis @revichaseptiroza.
"Alhamdulillah nggak jadi nikah, kalau nikah bisa-bisa gigit jari terus tiap hari," sahut @its.rinda59.
"Dompetnya tebal juga nggak, tuh? Yang menurut lo 'cantik dan bisa dibawa kondangan' belum tentu mau sama situ masnyaa wkowkwokwo," timpal @andishavirafdh. (fre)