Pria Sejati Ini Masih Cari Istrinya yang Hilang 10 Tahun saat Tsunami Jepang

Seorang lelaki di Jepang bernama Yasuo Takamatsu tetap mencari istrinya yang hilang akibat bencana tsunami pada 2011 silam. (Foto: Facebook/Japanese Flashcards)

Masyarakat Jepang tentu tidak akan lupa dengan bencana tsunami pada 11 Maret 2011 lalu. Pasalnya, bencana tersebut merenggut nyawa lebih dari 18.000 orang meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 9,1 hingga menyebabkan tsunami.

Namun, di balik bencana besar tersebut, ada kisah haru yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Seorang lelaki bernama Yasuo Takamatsu di Onagawa, Prefektur Miyagi, tetap mencari istrinya yang hilang akibat tsunami tersebut.

Mengutip Stuff, Yasuo Takamatsu tak patah arang mencari sang istri meski telah hilang 10 tahun lalu akibat bencana tsunami menimpa Kota Onagawa, Miyagi. Bahkan, lelaki berusia 40 tahun tersebut sampai kursus menyelam agar mendapatkan lisensi demi bisa mencari sang istri yang hilang.

Setelah peristiwa tsunami yang merenggut istrinya pada 11 Maret 2011 lalu, Takamatsu tetap mencari sang istri. Tak main-main, ia mengaku telah menyelam selama 470 kali dalam 7 tahun terakhir. Menurutnya, istrinya tersebut masih hidup dan berada di suatu tempat.

Seorang lelaki di Jepang bernama Yasuo Takamatsu tetap mencari istrinya yang hilang akibat bencana tsunami pada 2011 silam. (Foto: Facebook/Japanese Flashcards)

"Aku akan menyelam seolah-olah aku akan bertemu dengannya di suatu tempat. Saya selalu berpikir bahwa dia mungkin ada di suatu tempat di dekat saya" ucap Takamatsu seperti dikutip dari Stuff.

Meski tak lagi muda, ia mengaku tak mengenal lelah dan merasa yakin istrinya masih hidup. Bahkan, ia kerap menyelam sendirian untuk mencari istrinya yang telah hilang 10 tahun lalu. Dengan hal itulah, ia akan selalu mencari sampai tubuhnya tidak lagi bisa bergerak.

"Selama tubuh saya bisa bergerak saya akan mencarinya," begitulah tekad Takamatsu demi mencari sang istri.

Selama menyelam selama 7 tahun terakhir, ia berhasil menemukan album foto, pakaian, dan artefak lainnya dari sejumlah korban tsunami tersebut. Namun, tidak ada satupun benda yang menjadi milik istrinya. Kendati demikian, hal itu ternyata tidak menurunkan semangatnya.

Suasana di kota Miyako, prefektur Iwate, Jepang, usai dilanda tsunami. Foto: AFP PHOTO/ JIJI PRESS

Menurut pengakuannya, sang istri disebut sempat mengirim pesan singkat kepadanya. Nah, pesan itulah yang membuat dirinya tidak mengenal lelah hingga tetap semangat mencarinya istrinya hingga saat ini.

"Dalam SMS terakhir yang dia kirimkan padaku, dia berkata, 'kamu baik-baik saja? Aku ingin pulang'. Saya yakin dia masih ingin pulang," ucapnya.

Seperti diketahui, selain mencari istrinya, Yasuo Takamatsu telah bergabung dengan penyelam dari pemerintah setempat untuk mencari korban tsunami sebanyak 2.500 orang yang hingga kini belum ditemukan termasuk sang istri tercinta. (fre)