PSI Jadi Perbincangan Usai Buka Lowongan Kerja Bergaji Rp60 Ribu Sebulan

Ilustrasi Partai PSI (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Belum lama ini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jadi perbincangan di dunia maya lantaran membuka lowongan kerja dengan nominal gaji tak masuk akal. Hal itulah yang membuat publik terheran-heran melihat besaran gaji yang ditawarkan.

Dari postingan yang dibagikan oleh akun Twitter @@jackjackparrr, ia membagikan lowongan kerja dari PSI di sebuah situs pencari kerja. Uniknya, para warganet malah salah fokus melihat besaran gaji yang ditawarkan selama sebulan.

Dalam postingan yang diunggah pada Selasa, (2/11/2021),pukul 10.34 WIB, terlihat tangkapan layar lowongan kerja yang dibuat oleh PSI. Di loker tersebut, partai yang diketuai oleh Plt Giring Ganesha tersebut membutuhkan karyawan Specialist Social Media.

Beberapa persyaratan pun dibuat mulai dari menyukai perkembangan teknologi, menguasai dan paham akan internet, hingga menguasai Microsoft Office. Selain itu, posisi yang ditawarkan juga memiliki tugas yakni mengelola sejumlah konten media sosial.

Akan tetapi, usai melihat persyaratan tersebut, publik di dunia maya malah terheran-heran dengan gaji yang ditawarkan. Terlihat jelas, karyawan yang akan bekerja di posisi itu akan menerima upah Rp60 ribu per bulan.

Ilustrasi lowongan pekerjaan. Foto: Shuttertock.

Nah, hal itulah yang menyebabkan banyak warganet tak habis pikir. Pasalnya, besaran gaji itu dianggap tidak masuk akal jika dibandingkan dengan tugas yang bakal dikerjakan. Apalagi, gaji tersebut hanya diberi sekali sebulan bukan per minggu atau sehari.

"Yang mau kerjaan, nih. Lumayan Rp60 ribu," bunyi keterangan di postingan tersebut.

Selain itu, karyawan yang akan bekerja sebagai Specialist Social Media tersebut akan bekerja dari jarak jauh (WFH) dengan penuh waktu di Jakarta. Tak bisa dimungkiri, hal itu dianggap sangat sulit diterima lantaran hanya digaji puluhan ribu sebulan.

Ditambah, dengan beban kerja mengatur media sosial, nominal gaji Rp60 ribu itu dianggap terbilang tidak manusiawi. Bayangkan saja, hidup di ibu kota dengan besaran gaji tersebut dinilai tidak akan bisa bertahan selama sehari.

"Jenis pekerjaan: Penuh waktu, kontrak. Gaji: Dari Rp60 ribu per bulan. Bekerja dari jauh: Untuk sementara karena COVID-19," bunyi iklan lowongan kerja tersebut.

Tak ayal, postingan loker itu sempat dihujat warganet karena dianggap tidak masuk akal. Anehnya, usai ramai diperbincangkan, sekitar pukul 12.55 WIB di hari yang sama, besaran gaji yang ditawarkan berubah.

Tampak, besaran dari awalnya Rp60 ribu menjadi Rp6 juta sebulan. Sontak, perubahan nominal tersebut juga membuat publik di media sosial terkejut. Pasalnya, setelah ramai dibahas, besaran gaji itu dianggap lebih masuk akal ketimbang sebelumnya.

Sementara itu, menurut kabar di media sosial, PSI menuding ada oknum yang sengaja iseng dengan besaran gaji di situs pencari kerja tersebut. Terlepas dari itu, para warganet sempat ramai membahas lowongan kerja itu hingga di-retweet sebanyak 4.907.

"Mending gua ngambil duit di dompet orang tua," tulis @@tautaumuncul.

"Kalau normalnya kerjaan kayak gini berapa fee-nya guys?," sahut @yaraaayaa.

"Lol per bulan Rp60 ribu. Kerjanya cuma sanggup seminggu soalnya keburu mati nggak bisa makan," timpal @callme_ilay. (fre)