Rekaman Video Ombak Terjang Pertokoan dan Mal di Manado, Warga Berhamburan

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
19 Januari 2021 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Banjir di Manado. (Foto: @94AVV/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Manado. (Foto: @94AVV/Twitter)
ADVERTISEMENT
Sebuah rekaman video yang menunjukkan ombak besar di Manado belakangan menuai sorotan publik. Pasalnya, ombak tersebut menyebabkan area pertokoan dan mal di sampai mengalami banjir rob.
ADVERTISEMENT
Momen tersebut dibagikan akun @94AVV di Twitter, pada Minggu (17/1/2021). Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak mobil dan orang-orang sedang lalu lalang di sebuah pusat pertokoan dan mal.
Namun, tiba-tiba saja ada ombak besar menghujam pembatas sehingga meluap ke jalan raya. Hujaman ombak tak hanya sekali, tetapi berkali-kali sampai air menggenangi jalan dalam waktu singkat.
“Gaes minta doa buat warga manado. Air laut sudah sampai area pertokoan dan mal,” kata akun @94AVV.
Melihat banyak air masuk ke jalan, seketika orang-orang di lokasi berlarian. Sementara itu, mobil yang ada lokasi juga buru-buru menghindari air yang mendadak masuk dan menggenangi jalan.
Menurut keterangan @94AVV, peristiwa tersebut terjadi di sore hari pada Minggu 17 Januari lalu. Keesokan harinya, pada pagi pukul 07.21, akun tersebut kembali mengunggah kondisi lingkungan sekitar. Terlihat banjir sudah surut, menyisakan banyak sampah berserakan.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan beberapa warganet, Lokasi terjadinya peristiwa tersebut berada di kawasan Megamas dan Manado Town Square yang beralamat di Jalan Piere Tendean, Manado, Sulawesi Utara.
Kini unggahan tersebut pun viral, total ditonton 1,9 kali, dicuitkan ulang hingga lebih dari 60 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 115 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa prihatin.
“Dari manusia dan untuk manusia. Huhu itulah kenapa sebenarnya makhluk yang paling buruk itu kita. Kita yang rusak, alam pasti akan memberi ganjaran atas apa yang kita perbuat,” ujar akun @kyungbyunie setelah melihat sampah bekas banjir berserakan.
Sebelumnya diketahui, banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Manado, Sulut. Data korban meninggal dari laporan Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 18 Januari 2021 pukul 09.30 WIB mencapai 6 orang.
ADVERTISEMENT
Pusdalops BNPB juga mencatatkan hingga 500 orang mengungsi, sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing. Tim di lapangan masih melakukan pendataan, tapi hingga kini kerugian materil antara lain dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang. (bob)