Remaja di Bali Pingsan Setelah Lehernya Dililit Ular Piton Peliharaan Sendiri

Remaja di Bbali pingsan setelah dililit ular piton eliharannya sendiri. Foto: Tangkapan layar Instagram @kabarklungkung

Belum lama ini seorang remaja 16 tahun pingsan diserang binatang peliharaannya sendiri. Bukan anjing atau kucing, binatang peliharaannya adalah seekor ular piton dengan panjang 1,5 meter.

Hal tersebut terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarklungjung. Tampak seorang remaja dengan kaus merah tergeletak di sebelah motornya di tepi jalan. Remaja pria itu tak sadarkan diri.

Menurut kabar yang beredar, ia pingsang setelah dililit ular piton peliharaannya sendiri. Hal itu bermula saat remaja ini membawa ular dengan cara melilitkannya di leher. Kejadian itu terjadi pada Kamis (21/5) lalu di Jalan Kresna, Klungkung, Bali.

Remaja di Bbali pingsan setelah dililit ular piton eliharannya sendiri. Foto: Tangkapan layar Instagram @kabarklungkung

Ia memegang kepala ular dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya memegang kemudi motor. Lilitan ular semakin kencang dan membuatnya langsung tergeletak tak sadarkan diri.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung menghampiri. Mereka berusa membantu melepaskan lilitan ular piton itu. Meski akhirnya berhasil, namun remaja tersebut masih belum sadarkan diri.

Warga pun langsung melarikan remaja 16 tahun tersebut ke RSUD Klungkung. Ia kemudian mendapatkan penanganan labih lanjut dari dokter. Terbaru, remaja tersebut akhirnya tersadar dan tidak mengalami luka serius.

Hingga artikel ini ditulis, video remaja yang terlilit ular hewan peliharaan sendiri itu telah ditonton sebanyak 22 ribu kali oleh pengguna Instagram. Mereka pun memberikan beragam komentar, mulai dari menyoroti aksi remaja tersebut hingga pertolongan yang diberikan warga sekitar.

"Reaksi ketika Panji petualang gagal melakukan aksinya," tulis @candrakumaraa.

"Ketenangan sangat diperlukan saat terbelit ular piton. Kalau terbelit biasanya ada dua cara melepaskan. Cara pertama biarkan diri tidak melawan, karena jika melawan lilitan akan semakin kuat. Kedua dengan bantuan 2 sampai 3 orang dewasa," lanjut @suardika_ns.

"RJP-nya (Resusitasi Jantung Paru) kenapa di perut ini," timpal @sheillapermata_. (jul)