Remaja Dihujat Netizen Usai Jual Sembako di Medsos, Ini Alasan Haru di Baliknya

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
31 Mei 2020 16:20 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebuah akun facebook menjual bantuan sembako dari pemerintah di media sosial. (Foto: Instagram/ Tangkapan Layar @lambe_turah)
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah akun facebook menjual bantuan sembako dari pemerintah di media sosial. (Foto: Instagram/ Tangkapan Layar @lambe_turah)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini viral postingan yang menunjukkan sebuah akun Facebook menjual sembako di media sosial. Postingan tersebut berisi bahan makanan seperti beras, telur, minyak goreng, hingga mi instan di jual di Facebook.
ADVERTISEMENT
Sontak, postingan itu pun mendadak heboh di jagat dunia maya hingga menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah Sabtu, (30/5).
Dalam postingan tersebut, sebuah akun Facebook bernama Novi Rahmadani menjual sembako tersebut di toko online Facebook. Selain itu, diketahui lokasi penjual sembako tersebut berada di daerah BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
"Dijual karena dapat banyak sembako. Murah-meriah..." tulis akun Facebook Novi Rahmadani di postingan tersebut.
Dari postingan itu, ia menaruh berbagai harga dengan tiga jenis paket. Paket A senilai RP 40 ribu, paket B Rp 45 ribu, dan paket C Rp 50 ribu.
Sontak, unggahan foto itu pun membuat warganet geram dan mengecam orang yang menjual sembako tersebut. Warganet menuding si pengunggah menjual bantuan sembako dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, setelah viral, akun Facebook Novi Rahmadani mengklarifikasi unggahannya tersebut. Menurutnya, ia terpaksa melakukan hal itu demi menafkahi ibunya di kampung.
Bahkan, Novi mengaku telah bekerja serabutan demi membantu ibunya. Ia pernah bekerja sebagai pelayan di sebuah rumah makan, SPG di toko buku, karyawan di tempat Laundry dan menjadi pembantu rumah tangga.
Hal itu ia lakukan murni karena ingin membantu sang ibu yang kini tengah dalam kondisi sakit. Ia pun menegaskan bahwa sembako yang ia jual bukan bansos dari pemerintah, melainkan pemberian orang di sekitar tempat tinggalnya yang mengetahui kesulitannya.
"Saya tidak pernah mengharapkan bantuan datang berupa sembako. Saya merantau di sini sendirian dan bahan pokok sebanyak itu tidak akan habis. Sembako itu saya jual untuk membantu keperluan orang tua di kampung," tulisnya di postinganya tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut pengakuannya, pil pahit harus ia terima demi membantu orang tuanya. Novi menyebut mengorbankan sekolahnya yang sebelumnya tengah duduk di kelas 2 SMP.
Pengakuan dari akun Facebook bernama Novi Rahmadani itu pun mengagetkan publik. Bahkan, banyak warganet terenyuh dengan kisahnya.
"Ya Allah, semoga Allah melimpahkan rezeki yang cukup untuk kamu dan ibu kamu, juga diberikan kesehatan untuk ibumu," tulis @indahnurfitriani_.
"Udah jangan di-bully. Kasihan lho," lanjut @afiefahnoer.
"Ya udah ya, wahai netizen tak usah lagi ngata-ngatain dia secara berlebihan, nanti takutnya mental dia down karena umur dia 16 tahun," timpal @malaaa30.(fre)
***
Saksikan video menarik di bawah ini: